www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Federasi Olahraga Petanque Indonesia Jawa Timur (FOPI Jatim) memasang target tinggi pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, 2024 nanti. Mereka bertekad memboyong sejumlah medali, bahkan menjadi juara umum. Itu disampaikan jajaran pengurus FOPI dan KONI Jatim dalam Rapat Kerja (Raker) yang dilaksanakan pada Rabu, 20 April 2022 di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Raker tersebut dihadiri Ketua Harian KONI Jatim Muhammad Nabil dan jajarannya, Ketua Umum Pengprov FOPI Jatim Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Ketua Harian FOPI Jatim Dr. Nur Cholis, M.Pd serta jajarannya dan perwakilan pengurus FOPI dari berbagai daerah Jawa Timur.
Muhammad Nabil mengatakan bahwa KONI an FOPI harus mulai merencanakan target-target baru yang dicapai pada PON 2024. “Kendati Petanque termasuk cabor baru, tetapi sudah menghasilkan 11 medali. Medali ini bukan sesuatu yang gampang untuk diperoleh. Namun, karena kemauan dan komitmen bisa tercapai. Ini yang perlu ditambah ke depan, karena itu perlu keseriusan federasi, pelatih dan atlet,” ujarnya.
Prof Nurhasan menambahkan, untuk mencapai target ke depan, dalam raker dengan tema ‘FOPI Jatim Maju dan Berprestasi untuk Jawa Timur Emas’ ini perlu disusun strategi–strategi yang tepat dan efisien. Utamanya formula penjaringan dan pengembangan bakat atlet yang disiapkan ke depan untuk FOPI Jatim yang berprestasi dan Jatim yang unggul. “Harapannya bisa mendapatkan medali emas sebanyak-banyaknya di PON nanti, bahkan menjadi juara umum,” harap Cak Hasan.
Cambukan semangat datang dari Nur Cholis yang mengajak seluruh pengurus FOPI untuk menunjukkan kinerja terbaiknya demi kemajuan Petanque Jatim dan Indonesia ke depannya. “Kesempatan ini harus bisa kita tangkap sebaik-baiknya. Dengan kerja sama dan komitmen kita bersama, Insha Allah target ke depan bisa tercapai,” ucapnya.
Ia mengajak kepada semua pengurus untuk tetap semangat dalam meningkatkan kinerja. Kemampuan dan pendekatan harus terus diasah dan disempurnakan dari waktu ke waktu. Sebab kompetisi selalu berkembang dan dinamis. Untuk mencapai target yang lebih besar, tentu membutuhkan usaha yang besar dan strategi yang lebih tepat. “FOPI Jatim pasti bisa. Fokus kerja dan target, proses tidak akan menghianati hasil,” ujarnya. [Humas UNESA]
Penulis: Hasna
Editor: @zam*
Share It On: