Mahasiswi asli Surabaya ini adalah salah satu mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Ia mengaku, awalnya tidak memiliki pandangan untuk melanjutkan kuliah akibat keterbatasan ekonomi keluarga. Namun, ketika ia mengikuti sosialisasi Bidik Misi di sekolahnya, ia pun mencoba peruntungannya di salah satu program beasiswa dari DIKTI itu. "Orangtua sih mendukung. Mereka percaya kalau aku tahu apa yang aku lakukan," kenangnya sambil tersenyum simpul.
Siapa sangka, Vivi sukses dalam bidang akademik. Indeks Prestasi Semester (IPS) terendah yang pernah dicapai selama kuliah adalah 3,78 dan IPS tertinggi sebesar 3,95. "IPS tertinggi ini saya capai saat semester 3," kata Vivi bangga.
Berbincang tentang organisasi, ia sangat apresiatif. Menurut Vivi, aktif di organisasi sangat penting. Ada banyak cara untuk terjun ke dalamnya. Salah satunya adalah dengan mengajar di TPQ dan ngelesi yang menjadi kesibukannya sampai sekarang.
"Kalo organisasi di kampus aku gak ikut, karena nggak ada kendaraan. Kuliah aja aku nebeng temen," kenangnya. "Dan lagi kalau aku nganggep TPQ tempat aku ngajar adalah sebuah organisasi, aku banyak belajar dan berkembang, berkomunikasi dengan banyak orang, mengolah sebuah kegiatan, melatih kerja sama dan banyak lagi." kata Vivi.
Vivi tidak pernah merasa tertekan dengan segala kegiatan yang dilakoni di samping kuliah yang menjadi kewajibannya. "Kalo tertekan sih nggak. Cuma ya banyak tanggung jawab. Nikmat kok. Dijalani aja banyak senengnya," tutur Vivi yang telah bekerja sebagai administrasi Primagama Cabang Wiyung itu.
Motivasi yang meneguhkannya adalah if you only do what you can do, you will never be more than you are. Ia pun berbagi kiat khusus bagi mahasiswa untuk mempertahankan IP tinggi. "Kenali diri dulu, gimana cara belajar kita, kemauan kita, nanti pasti pengaruh ke penguasaan materi," beber Vivi.
Kakak sulung dari 3 bersaudara ini melihat, mahasiswa sekarang sudah semakin maju. Banyak wadah sebagai penyalur bakat dan minat mereka. "Mahasiswa sekarang juga punya daya saing yang besar soal prestasi. Apalagi didukung dengan ketersediaan beasiswa bagi mereka yang kurang mampu, seperti aku misalnya, program Bidik Misi," imbuhnya.
Vivi Pratiwi berencana mengikuti program beasiswa LPDP untuk melanjutkan jenjang S-2. Mimpi yang ingin dicapai setelah lulus S-1 dengan hasil yang memuaskan adalah lolos seleksi LPDP, melanjutkan kuliah dengan meraih prestasi akademik seperti sebelumnya, dan kelak berhasil menjadi dosen. (Syaiful R/KK/Humas)
Share It On: