SURABAYA–Univeritas Negeri Surabaya tengah berduka. Salah satu guru besar terbaiknya Prof. Dr. Soeparman Kardi, M.Sc tutup usia pada Selasa, 15 Maret 2017. Guru besar bidang Ilmu Hayati Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa tersebut wafat pada usia 84 tahun akibat Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Dimana orang dengan PPOK mengalami kesulitan bernafas disebabkan penyempitan saluran udara. Sebelum dikebumikan di Malang tempat kelahirannya, Rabu, 15 Maret 2017 jenazah disemayamkan terlebih dahulu di Gedung Serba Guna Kampus Unesa Ketintang untuk kemudian disalatkan.
Almarhum yang juga pernah menjabat Pembantu Dekan I FPMIPA IKIP Surabaya dikenal memiliki dedikasi yang tinggi. “Dalam keadaan sakit, almarhum tetap membimbing untuk ujian promosi doktor. Itu merupakan dedikasi yang luar biasa,” ungkap Rektor Unesa, Prof. Dr. Warsono, M.S di sela acara persemayaman.
Prof. Warsono, M.S menambahkan, almarhum yang pernah mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun dari Presiden RI tahun 1998 tersebut merupakan salah satu panutan karena tidak pernah berhenti memularkan ilmunya. “Tentu ilmu-ilmu yang almarhum sampaikan merupakan tugas-tugas mulia yang akan dicatat amalnya. Sebagai saksi hidup kita telah merasakan ilmunya,” pungkas Warsono. (suryo/sir)
Share It On: