www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) gelar Halalbihalal di Aula U4,UNESA Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Rabu, 3 Mei 2023. Kegiatan ini dihadiri jajaran FIKK; dekan, wakil dekan, koordinator prodi, dosen dan tenaga kependidikan selingkung FIKK serta alumni.
Dengan mengusung tema “Merajut Silaturahmi Membingkai Kebersamaan: Dari FIKK untuk UNESA” ini diharapkan mempererat kekeluargaan di lingkungan FIKK yang diharapkan mampu mendorong percepatan inovasi dan transformasi di lingkup fakultas.
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al- Qur'an yang dibacakan oleh Moh. Alfan Rifqi Riyadi, mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) UNESA. Dalam sambutannya, Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengucapkan terima kasih atas ketersediaan para Alumni tendik FIKK untuk menghadiri acara tersebut.
“Acara seperti ini tampaknya memang sederhana, tetapi maknanya besar. Selain kita bisa memperkuat silaturahmi, saling memaafkan atas kesalahan yang lalu sekaligus untuk mengukuhkan kembali persatuan sebagai keluarga besar FIKK dalam meraih visi dan tujuan ke depan. Apalagi kita sudah PTN-BH, tidak bisa jalan sendiri-sendiri, satu sama lain harus bersinergi mencapai tujuan lembaga,” ucap Cak Hasan.
www.unesa.ac.id
Dekan FIKK, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, halalbihalal FIKK digelar secara besar-besaran dengan mengundang seluruh alumni dosen dan pegawai FIKK serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) selingkung fakultas.
“Semangat kita sebenarnya satu, yaitu merajut dan memperkuat visi dan tujuan kita bersama di FIKK yang nantinya bisa kita sama-sama wujudkan lewat kerja dan misi di masing-masing divisi. Peran penting FIKK merupakan ikhtiar untuk memajukan UNESA dan lebih jauh untuk memajukan bangsa dan negara,” kata Cahyo.
Prof. Dr. Toho Cholik Mutohir, Ph.D, purnatugas FIKK mengatakan bahwa sekarang FIKK sudah melangkah jauh ke depan, yang awalnya berfokus pada ilmu keolahragaan saja, kini bertambah fokus ke dunia kesehatan. Bukan hanya itu, FIKK juga harus terus berkembang sampai bisa menjadikan olahraga sebagai obat suatu penyakit (exercise for medicine). “Bersama FIKK maju seribu langkah untuk kemajuan UNESA,” ujarnya.
Ustadz Muhammad Basuni, pengasuh pondok pesantren Sabilillah, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Halalbihalal merupakan tradisi untuk mengungkapkan kesalahan dan memaafkan segala kesalahan orang lain. Ketika seseorang hadir dalam acara halalbihalal, tapi tidak meminta maaf dan saling memaafkan, maka tidak akan ada gunanya.
“Saling memaafkan itu tidak hanya anjuran agama, tetapi suatu tuntutan untuk kemajuan suatu lembaga. Bayangkan, jika suatu organisasi yang memiliki tujuan mulia, tetapi orang-orang di dalamnya tidak akur satu sama lain. Apakah bisa maju? Karena itu, momentum ini harus menjadi penguat kebersamaan untuk terus mewujudkan UNESA satu langkah di depan,” pesannya.
Amin Fauzi, M.Pd., ketua pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini diadakan dengan maksud sebagai jalan pemersatu semua keluarga besar FIKK. Antara dekan-dekan yang dulu dengan dosen yang sekarang. Dengan harapan masukan- masukan yang diberikan para mantan dekan bisa menjadi dorongan untuk kemajuan FIKK ke depannya. [HUMAS UNESA]
***
Penulis: Fatimah Najmus Shofa
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: