www.unesa.ac.id
Ketua IMORI Unesa, Agung Alaska mengatakan acara ini merupakan rangkaian kegiatan mahasiswa olahraga Indonesia dalam memperingati hari HIV/AIDS sedunia serta digelarnya seminar nasional sebagai salah satu terobosan baru untuk langkah awal keberhasilan IMORI UNESA.
Acara di buka dengan doa dan dilanjukan dengan pelantikan pengurus IMORI UNESA 2019/2020 dengan mengucapkan sumpah.
Dilanjutkan sesi seminar yang disampaikan oleh para narasumber. Diawali oleh Try Juli Yansyah,S.Pd dari Duta Anti Narkoba Jawa Timur 2016. Ia mengatakan bahwa generasi muda adalah proses untuk terbentuknya karakter dan kepribadian diri. Untuk itu faktor lingkungan dimulai dari masyarakat, kampus, dan juga keluarga menjadi andil untuk membentuk pola diri dari generasi muda.
“Terjerumusnya generasi ke dalam lubang hitam (HIV AIDS) dapat dikarenakan faktor lingkungan yang salah pilih. Untuk itu perlu adanya bimbingan yang kuat dari orang tuda bahkan kampus,” ujarnya.
Sementara itu Mystery guest yang dihadirkan sebagai upaya untuk memotivasi para mahasiswa atau generasi muda untuk menjauhi virus HIV AIDS. Yang tidak kalah penting dalam pemaparannya ialah para penyandang HIV AIDS tidak untuk dihindari namun perlu dukungan agar bisa survive menjalain hidup.
“Yang dijauhi adalah penyakitnya jangan orangnya,” salah satu ungkapan dari myster guest.
Aristanto Prambudi S.Ked sebagai pembicara terakhir berharap agar generasi muda yang berintelektual ini agar menjadi pioner atau motor penggerak dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penularan HIV agar masa depan terbebas olah virus itu.
Seminar nasional ditutup oleh sesi tanya jawab dan foto bersama. Dilanjutkan dengan penutupan. (fix/why)
Share It On: