Kegiatan penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada peserta PPG Prajabatan UNESA melibatkan unsur TNI.
Unesa.ac.id. SURABAYA, 10 Agustus 2024—Dalam upaya memperkuat identitas kebangsaan dan membangun karakter generasi muda yang kokoh, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengintegrasikan wawasan kebangsaan dan bela negara dalam kurikulum Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.
Inisiatif ini bertujuan untuk mencetak guru-guru masa depan yang tidak hanya kompeten di bidang akademis, tetapi juga berkarakter Pancasila dan memiliki jiwa patriotisme yang kuat. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Anwar Sunaryo, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat karakter bangsa.
"Integrasi wawasan kebangsaan dan bela negara dalam kurikulum PPG Prajabatan adalah upaya untuk memastikan bahwa para calon guru tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan," kata Anwar dalam peluncuran program tersebut.
Kurikulum PPG Prajabatan kini mencakup mata pelajaran khusus yang berfokus pada sejarah nasional, pemahaman Pancasila, dan kewajiban bela negara. Calon guru diberikan pelatihan intensif tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai ini dalam pengajaran mereka, sehingga dapat membentuk karakter siswa yang cinta tanah air dan memiliki tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya untuk membekali peserta PPG dengan kompetensi guru profesional dengan spirit dan komitmen kebangsaan dan bela negara.
Pelaksanaan program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi pendidikan, dan tokoh masyarakat. Mereka terlibat dalam penyusunan modul dan pengembangan metode pengajaran yang relevan dengan konteks kekinian.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai institusi terkait, yang menilai bahwa integrasi ini sangat penting dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika sosial yang terus berkembang.
Salah satu peserta PPG Prajabatan, Shinta Pramudya Kusuma Wardani dari Prodi PGSD PPG Prajabatan Gel 2 tahun 2023, mengaku merasakan manfaat dari program ini. "Sebagai calon guru, saya merasa bangga dan termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan dalam proses pembelajaran. Ini adalah bekal penting bagi kami untuk mendidik siswa menjadi generasi yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) UNESA, Fatkur Rohman Kafrawi, menyambut baik integrasi ini dan berharap agar implementasinya dapat berjalan efektif di seluruh Indonesia. "Dengan adanya integrasi ini, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila akan terus hidup dan berkembang di kalangan generasi muda melalui tangan-tangan para guru yang berdedikasi," tuturnya.
Ke depan, Kepala BPPG UNESA akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ini untuk memastikan bahwa tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan optimal. Dengan membekali calon guru dengan wawasan kebangsaan dan bela negara, diharapkan mereka dapat menjadi teladan bagi siswa-siswa mereka dan membantu membangun bangsa yang lebih kuat dan bersatu.[*]
***
Penulis: Tim BPPG UNESA
Foto: : Tim BPPG UNESA
Share It On: