Surabaya Karya sastra sebenarnya merefleksikan realitas ataupun isu-isu yang ada dalam setiap zaman. Sehingga, perkembangan zaman juga akan membawa perkembangan sastra itu sendiri. Hal itu menuntut para analis untuk melakukan pembedahan terhadap karya sastra. Oleh karena itu, jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa akan menggelar seminar nasional bertema "Sastra Indonesia dan Isu Kontemporer", Rabu (13/5/2015) mendatang di Auditorium FBS Unesa. Selain pemakalah, yang akan menjadi pembicara utama adalah 1) Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A. (Guru Besar Unesa, Peneliti Sastra) dengan topik "Interdisipliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Sastra; 2) Prof. Dr. Suyatno, M.Pd. (Guru Besar Unesa, Peneliti Sastra) dengan topik "Isu-isu Kontemporer dan Sastra Anak; 3) Drs. Wawan Setijawan, M.Hum. (Kandidat Doktor di Bidang Filsafat, Dosen Sastra Indonesia di JBSI Unesa, Peneliti Sastra, Cerpenis) dengan topik "Cerpen-cerpen yang Melawan Lupa" (Sastra dan Filsafat); 4) Mahfud Ikhwan (Novelis, Pemenang Sayembara Novel DKJ) dengan topik "Membedah Isu dalam Kambing dan Hujan dan Proses Kreatifnya"; 5) A. Muttaqin (Penyair) dengan topik "Membedah Isu dalam Tetralogi Kerucut dan Proses Kreatifnya." Selain itu, beberapa ketentuan penulisan yang harus diperhatikan oleh pemakalah antara lain: 1) Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, program ms. Word, font 12 TNR, spasi 1, kertas A4, maksimal 200 kata, dilengkapi dengan biodata nama dan asal lembaga; 2) Makalah lengkap 4 7 halaman, ms. Word, font 12 TNR, spasi 1, kertas A4, dalam bentuk soft file; 3) Sistematika penulisan: judul (nama penulis ada di bawah judul), abstrak, kata kunci, pendahuluan, pembahasan, simpulan, daftar pustaka; 4) Abstrak dan makalah dikirim melalui email: senasi_unesa@yahoo.com; 5) Abstrak dan makalah paling lambat dikumpulkan pada 22 April 2015. Informasi lebih lanjut dapat dihubungi Rahmi Rahmayati (081322175579) dan Muhammad Rokib (085648241919). (Syaiful)