Himpuni menyelenggarakan kegiatan silaturahmi dengan Kementerian Pertanian di auditorium Kementan pada Selasa (28/5).
Unesa.ac.id,- Jakarta - Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia atau Himpuni menggelar kegiatan silaturahmi dengan Kementerian Pertanian bertempat di Auditorium Kementerian Pertanian pada Selasa, 28 Mei 2024.
Kegiatan silaturahmi yang sekaligus acara halal bihalal dan peringatan 8 tahun Himpuni itu dihadiri sekitar 50 Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia, termasuk IKA UNESA. Hadir pula jajaran presidium Himpuni dari berbagai wilayah di Indonesia, serta tamu kehormatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang juga Ketua Umum IKA Univerisitas Hasanuddin (UNHAS).
Salah satu yang menjadi fokus bahasan adalah tentang peningkatan produksi pangan nasional. Himpuni sebagai perhimpunan organisasi alumni perguruan tinggi negeri se-Indonesia terpanggil untuk turut serta mendukung peningkatan produksi pangan nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian Indonesia.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pihaknya menyambut baik kolaborasi yang bakal terjalin dengan Himpuni. Mentan yakin kolaborasi dengan Himpuni akan membawa dampak positif karena Himpuni di dalamnya terdapat putra-putri terbaik bangsa, yang terdiri atas pengusaha, politisi, eksekutif, legislatif, akademisi, dan profesional lainnya.
“Ini merupakan kekuatan luar biasa. Dengan keterlibatan Himpuni, saya yakin dalam waktu dekat swasembada akan terjadi,” ungkap Amran dalam sambutannya.
Amran menambahkan, Himpuni dapat mengambil peran besar dalam mentransformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern melalui pendampingan dan inovasi yang dimiliki. “Dengan kolaborasi negara ini kuat karena negara ini subur, negara agraris," tandasnya.
Selain itu, Amran juga menyampaikan bahwa Kementan telah membuat percontohan peningkatan hasil panen dengan teknologi modern. Di antaranya, penanaman bibit padi menggunakan drone, pembajakan menggunakan traktor elektrik menggunakan remote kontrol, yang terbukti telah meningkatkan hasil panen 2 hingga 3 kali lipat daripada sistem tanam tradisional.
Program lain yang dicanangkan Kementan adalah mencetak sawah dari pemanfaatan lahan kosong seluas 2 juta hektar di seluruh Indonesia. Kementan akan memberikan bantuan gratis jika ada lahan yang hendak dijadikan sawah. “Dengan mendayagunakan bonus demografi, kita ingin menjadi lumbung pangan dunia ke depannya,” tandas Menteri Amran.
Sementara itu, Ketua Umum IKA UNESA, Bambang DH, mendukung penuh kolaborasi Himpuni dengan kementan dalam mendukung peningkatan produksi pangan nasional. Ditemui secara terpisah, mantan walikota Surabaya dua periode itu mengungkapkan sinergi itu akan membawa dampak yang sangat bagus dalam mendukung peningkatan produksi pangan lokal.
"IKA UNESA nanti akan konsolidasikan bersama-sama, dan memberikan kontribusi sesuai dengan kepakaran dan kompetensi yang dimiliki masing-masing alumni," ujarnya.
Untuk diketahui, selain dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran dan jajarannya, acara silaturahmi Himpuni juga turut dihadiri Ketua Umum dari perguruan tinggi negeri lain di Indonesia. @sir
Share It On: