www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Suasana bahagia menyelimuti 1.501 wisudawan UNESA ke-108 di Graha UNESA, pada Selasa, 10 Oktober 2023. Salah satu yang merasakan itu ialah Khoirotul Ula, wisudawati dari S-2 Pendidikan Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Perempuan yang merupakan lulusan terbaik itu tetap hadir dalam pengukuhan gelar magisternya, meski dengan kondisi yang tidak memungkinkan. Ya, dia cedera, karena mengalami kecelakaan saat hendak mendaftar yudisium.
“Saya jatuh ketika ibu-ibu bersepeda mendadak belok di depan dan di saat bersamaan ada mobil di depan. Saya kaget dan gak fokus, lalu terjatuh," cerita Khoirotul usai wisuda.
Dari kecelakaan itu, dia mengira hanya mengalami luka biasa dan keseleo, tetapi setelah berobat ke rumah sakit dan didiagnosa. Ternyata dia mengalami patah tulang, sehingga harus melalui proses pemulihan yang cukup lama.
Karena kondisi itulah, dia mengenakan kursi roda yang membuatnya kesulitan beraktivitas, pun saat mendaftar yudisium. Beruntung, dia memiliki teman baik asal Jombang yang membantunya menyelesaikan pendaftaran yudisium dan dia bisa hadir wisuda dengan berkursi roda.
Perempuan asal Lamongan itu bercerita, bahwa dia sempat merasa tidak terima, karena kejadian itu dekat dengan hari wisudanya. Mentalnya sempat terguncang, tetapi setelah berpikir kembali dan meyakini diri bahwa semua itu takdir dari Allah dan pasti ada hikmahnya.
“Saya sempat berpikir merasa malu harus wisuda pakai kursi roda, tapi keluarga saya memotivasi agar tetap ikut wisuda, karena ini merupakan hasil perjuangan saya selama ini. Saat wisuda saya diantar kakak saya.” bebernya.
www.unesa.ac.id
Perempuan yang merupakan guru TK itu berharap setelah lulus bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada orang lain, terutama kepada anak didiknya. Apalagi selama ini di samping berkuliah S-2 dia harus wira-siri antara tugas mengajar dan kuliah. Hal itu berbuah manis ketika dia mendapat anugerah sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,97.
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Rektor UNESA mengapresiasi kehadirannya dalam wisuda tersebut meskipun cedera dan harus menggunakan kursi roda. Menurutnya, Khoirotul merupakan mahasiswa berprestasi dan punya dedikasi serta motivasi yang tinggi dalam belajar.
“Sebagai apresiasi kami, universitas memberikan dukungan berupa asuransi kesehatan untuk menunjang proses kesembuhan, dan kami juga memberikan apresiasi terhadap wisudawan yang tengah hamil besar,” ucap pria yang akrab disapa Cak Hasan itu. []
***
Tim Reporter: Azhar Adi Mas'ud/Lina Lubabatul Karimah/Fatimah Najmus Shofa/Sindy Riska Fadillah/Annisa Aulia Mujiono/Ruruh Susilowati/Tarisa Adistia/Fionna Ayu Shabrina/Achmad Rosyid Nurhidayat.
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: