Tim Robotika SMA Labschool Unesa dilepas jajaran pimpinan Lembaga Labschool, guru, dan orang tua.
Unesa.ac.id., SURABAYA–Berhasil menjadi juara 1 kategori Sumo Closed di Kejuaraan Robotika Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan International Robotic Training and Competition (IRTC) tahun lalu, kini tim robotika SMA Labschool Unesa akan berlaga di International Robotic School of Jeddah, Arab Saudi pada 24-25 Januari 2025.
Tim Robotika SMA Labschool Unesa yang beranggotakan Faisal Suryo Anggoro, Nawwaf Fahri Firdaus, dan Rizky Maulana Esa Mahendra ini mengaku senang karena bisa mengikuti kompetisi internasional ini. Terkait persiapan lomba sudah mereka lakukan sejak November 2024 sambil terus melakukan latihan dan perbaikan.
“Sejauh ini kita latihan, sambil nambahin fiturnya, apa yang perlu diperbaiki, strateginya, supaya waktu besok tanding, robot kita bisa menang melawan robot sumo yang lain,” ujar Faisal, ketua tim.
Pembina tim robotik Unesa, Agung Prijo Budijono menyampaikan lomba ini menjadi awal yang baik untuk masa depan siswa, baik itu bagi pendidikan maupun karir mereka ke depan.
“Dengan pengalaman yang mereka dapatkan nanti, mereka akan mengerti seperti apa persaingan di kancah internasional. Mereka juga akan mendapatkan teman baru yang sama-sama unggul di dunia robotik,” ungkapnya.
Tim Robotika SMA Labschool berpamitan kepada Kepala Lembaga Labschool Unesa, Sujarwanto.
Dosen Fakultas Teknik (FT) itu melanjutkan, kesempatan ini bisa dijadikan momentum siswa untuk membangun jembatan mereka menuju prestasi-prestasi lain. Dia berharap ketiga siswa ini juga bisa masuk di kampus yang mereka inginkan melalui prestasi yang didapat nanti.
Baginya robot bukanlah sesuatu yang dihindari atau ditakuti, tetapi robot harus bisa menjadi alat yang memudahkan kehidupan manusia. Oleh sebab itu, dia begitu berharap agar semakin banyak orang yang bisa mengembangkan robot sejak di usia muda, dari mahasiswa bahkan siswa SMA.
Sementara itu, Kepala Lembaga Labschool, Sujarwanto mengatakan, siswa harus bisa memanfaatkan momen ini dengan baik, sebab tidak semua siswa bisa mendapatkan kesempatan yang berharga ini.
“Mudah-mudahan siswa-siswi kita bisa menjadi juara, pulang membawa piala dan mengharumkan nama lembaga dan Indonesia tentunya,” tukas guru besar manajemen pendidikan khusus Unesa itu.
Pimpinan Lembaga Labschool, dosen, guru, dan orang tua memberikan pengarahan dan pembekalan penting kepada tim robotika agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
Keikutsertaan siswa SMA Labschool Unesa dalam kompetisi bergengsi ini juga mendapatkan dukungan besar dari orang tua, salah satunya Muchammad Fadjar, ayah dari Faisal. Ia tidak pernah menyangka sang anak bisa mencapai titik ini.
Sebelumnya, ia menuturkan sang anak hanya meminta izin saat hendak mengikuti lomba. Sebagai orang tua, dia sangat mendukung sang anak untuk terus mengukir prestasi dan membanggakan diri, orang tua, lembaga, dan negara di kancah dunia.
“Masya Allah, saya sangat bangga ya. Ini bisa mengajarkan anak-anak supaya mereka tidak jadi ‘katak dalam tempurung’, supaya mereka bisa tahu seberapa besar kemampuan mereka di skala internasional. Kami hanya bisa mendoakan dan mendukung. Semoga besok bisa menang dan mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk terus berkarya dan berprestasi,” tutupnya.[*]
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: