Konser yang melibatkan sejumlah pihak ini dihadiri pimpinan dan civitas selingkung kampus "Rumah Para Juara."
Unesa.ac.id. SURABAYA—UNESA Symphony Orchestra (USO) dari Program Studi S-1 Musik, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tampil memukau dalam konser tahunan bertajuk “UNESA String Orchestra 2024” di Graha Sawunggaling, UNESA Kampus 2 Lidah Wetan, pada 21 Oktober 2024.
Penampilan grup musik atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) USO dalam konser yang dihadiri jajaran pimpinan dan civitas kampus ‘Rumah Para Juara’ itu merupakan bagian dari persiapan menuju kompetisi bergengsi di tingkat internasional, yaitu Hongkong International Music Competition 2025.
Aksi panggung mereka mendapatkan pujian para pimpinan. Rektor UNESA, Nurhasan menyampaikan apresiasi terhadap penampilan para mahasiswa yang tergabung dalam USO tersebut. “Mereka menunjukkan persiapan matang dan penampilan yang luar biasa,” ucap rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu.
Ia berharap, USO mampu tampil maksimal di Hongkong tahun depan dan bisa mengharumkan nama UNESA, dan Indonesia di kancah internasional. Untuk itu, jajaran pimpinan terus memberikan dukungan agar seni musik UNESA terus meraih prestasi di tingkat dunia.
Dengan konser persiapan dan dukungan dari jajaran pimpinan, USO berharap bisa mengharumkan nama almamater dan negara di kancah dunia.
Dekan FBS, Syafi'ul Anam menegaskan bahwa konser ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan ajang memantapkan persiapan menuju ajang internasional. Konser ini menjadi ‘pemanasan’ yang penting sebelum mereka berkompetisi di Hongkong nanti.
"Ini merupakan bukti nyata kerja keras mahasiswa kami. Kami optimis mereka bisa meraih hasil terbaik," tuturnya.
Dalam konser ini, USO menampilkan total 15 lagu yang dipimpin tiga konduktor: Moh. Sarjoko, Harpang Yudha Karyawanto, dan Marda Putra Mahendra. Penampilan ini dimeriahkan dengan kolaborasi bersama sejumlah vokalis dan solois berbakat.
Sebut saja seperti Monica, peraih golden ticket UNESA; Citra Nabila, juara 1 Bintang Vokalis Nasional; dan Radhitya Alfarizqi, pemenang kategori solo vokal pop pada festival mahasiswa.
Mereka membawakan beberapa lagu hits yang membangkitkan nostalgia masa lalu, seperti "Sigar" dari Denny Caknan, "Risalah Hati" dari Dewa-19, dan "Ada Pelangi di Matamu" dari Jamrud. Aransemen orkestra yang megah semakin memukau penonton.
Sementara itu, penampilan dari Thor & Emier, duo anak-anak berbakat dari SDIT At-Taqwa Surabaya, turut mewarnai konser ini. Mereka membawakan lagu dolanan tradisional "Menthok-Menthok" serta Sholawat "Asyghil."
Kehadiran mereka memberi warna perpaduan musik tradisional dan religi, sehingga pertunjukan USO semakin berkesan.
UNESA String Orchestra 2024, selain bentuk komitmen dalam menyuguhkan pentas musik pada level yang berbeda dan beragam, juga sebagai wujud kesuksesan kolaborasi dalam menghadirkan musik yang menyentuh emosi.
Ketua pelaksana, David Nada Ciptaning atau yang akrab disapa David mengungkapkan bahwa persiapan konser ini telah berlangsung lebih dari satu bulan dengan intensitas latihan yang semakin meningkat menjelang hari H.
“Ini merupakan ajang yang sangat penting bagi kami. Persiapan menuju kompetisi internasional tentu membutuhkan waktu, tenaga, dan dedikasi yang besar. Dari latihan setiap hari hingga pemilihan repertoar yang tepat, semua kami lakukan dengan tujuan memberikan penampilan terbaik,” ungkapnya.
David juga menambahkan bahwa konser ini bukan sekadar penampilan, melainkan cerminan dari semangat para mahasiswa dalam menghadapi tantangan di kompetisi mendatang.
Setiap musisi di USO berusaha maksimal untuk menampilkan yang terbaik, baik secara teknis maupun emosi yang disampaikan lewat musik.
“Kami sudah mengirimkan video seleksi untuk kompetisi di Hongkong dan kini tinggal menunggu hasilnya. Kami berharap dukungan dari berbagai pihak, terutama dari UNESA dan masyarakat, bisa menjadi energi tambahan bagi kami," tambahnya.
Melalui acara ini, USO UNESA menunjukkan kelasnya sebagai salah satu orkestra mahasiswa yang siap bersaing di ajang internasional. Konser ini pun menjadi strategi mematangkan persiapan untuk menaklukan kompetisi bergengsi tingkat dunia.[*]
***
Reporter: Zakariya Putra Soekarno (Fisipol), dan Muhammad Azhar Adi Mas'ud (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: