Dibimbing narasumber, mahasiswa peserta workshop melakukan sesi pemotretan untuk mempraktekkan materi didapatkan.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Fujifilm dan UKM Aktivitas Fotografi (AFO) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Workshop: Portrait Photography for E-Commerce dengan tema "Make Profit from a Great Photo” pada Jumat, 14 Juni 2024 di Auditorium Gedung Psikologi, Kampus 2 Lidah Wetan.
Moch. Rizky Satrio, yang lebih dikenal dengan sebutan Mochtret, menjadi pembicara utama dalam workshop ini. Mochtret, seorang fotografer profesional dengan portofolio yang mengesankan, berbagi ilmu dan pengalaman berharga seputar fotografi potret khusus untuk e-commerce.
Workshop ini semakin menarik dengan kehadiran Zara Mano, seorang model profesional yang sudah lama berkecimpung di dunia fashion. Kehadiran Zara memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung mempraktikkan teknik fotografi dengan model yang berpengalaman.
Dalam sesi materinya, Mochtret membagikan tujuh tips kunci untuk menghasilkan foto potret yang memukau dan bernilai jual tinggi. Tips yang pertama adalah diffuse your light source, menggunakan difusi untuk membuat cahaya lebih lembut dan merata, serta bertujuan untuk menghindari bayangan yang tajam.
Kemudian, use a longer lens, memilih lensa dengan focal length yang lebih panjang untuk mendapatkan hasil potret yang lebih baik dan mengisolasi subjek dari latar belakang. Lalu, find a different position, yang berfungsi untuk mengeksplorasi sudut pengambilan gambar yang tidak biasa untuk menciptakan foto yang unik dan menarik.
Tips yang keempat yakni bring your own lighting, yaitu fotografer harus membawa perlengkapan pencahayaan sendiri untuk kontrol penuh terhadap pencahayaan dan mood foto. Selanjutnya, alter the aperture, yang memungkinkan fotografer untuk memainkan bukaan lensa demi mendapatkan efek depth of field yang dramatis dan fokus selektif.
Selanjutnya ada try props, yang mengharuskan fotografer untuk menggunakan properti demi menambah elemen cerita dan daya tarik visual dalam foto. Lalu pada tips yang terakhir ada finish with editing yang memanfaatkan proses editing untuk menyempurnakan hasil foto, mulai dari koreksi warna hingga retouching detail.
Untuk memastikan teori yang disampaikan dapat langsung dipraktekkan, panitia menyediakan tiga mini studio lengkap dengan perlengkapan lighting profesional. Peserta diberi kesempatan untuk mencoba teknik yang diajarkan dengan bimbingan langsung dari Mochtret.
Bagi peserta yang tidak membawa kamera, panitia menyediakan kamera Fujifilm untuk dipinjam, sehingga semua peserta dapat terlibat aktif tanpa kendala.
Salah satu momen inspiratif dalam workshop ini adalah ketika Mochtret menyampaikan, “Selain kita memerlukan device yang bagus, kita juga memerlukan ide yang bagus, karena ide lebih mahal daripada device itu sendiri.” Pernyataan ini menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam fotografi, di samping penggunaan perangkat yang canggih.
Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membuka wawasan peserta tentang bagaimana fotografi potret yang baik dapat meningkatkan kualitas visual produk dalam e-commerce, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Peserta yang hadir merasa mendapatkan banyak ilmu baru dan inspirasi untuk mengembangkan bisnis mereka melalui fotografi yang lebih profesional.[]
***
Reporter: Diah Asri Magdavi (FBS), dan Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim HUMAS UNESA
Share It On: