www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA –Divisi Keanekaragaman Hayati, Fakultas Bahasa dan Seni UNESA mengadakan Study Tour Eco Campus ke Bengkel Mimpi yang berlokasi di Jalan Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Malang pada Rabu, 9 Desember 2021.
Total ada sembilan dosen yang berangkat dengan maksud melihat langsung pengembangan dunia pertanian organik atau hidroganik yang sudah bertahun-tahun di sana. Bengkel Mimpi merupakan tempat pengembangan tanaman hidroponik dan memiliki bentuk tanaman organik dengan model kekinian.
Selain itu, pengolahan sisa sampah makanan menjadi kompos dan pengaturan air dapat dimanfaatkan untuk proses instalasi hidroponik tanaman padi, bawang merah dan sejenisnya. Welly Suryandoko, S. Pd., M. Pd selaku Wakil Ketua Eco Campus menyatakan bahwa mereka memiliki program yang meliputi keanekaragaman hayati, pengolahan sampah, divisi air, makanan dan minuman sehat.
Harapannya, tim bisa mendapat banyak inspirasi dan pengalaman dalam mengembangkan program eco kampus di UNESA. “Semoga dari kunjungan ini ada banyak ilmu yang nantinya bisa diterapkan di lingkungan kampus,” harapnya.
Study tour tersebut merupakan langkah awal FBS untuk mengembangkan tanaman hidroponik. “Sejalan dengan kondisi iklim surabaya, kontur tanah dan luas tanah di FBS memungkinkan diterapkannya hidroganik,” kata Welly Suryandoko.
Sementara itu, Agus Suwahyono, S. Sn., M. Pd, Ketua Eco Campus menyatakan bahwa study tour adalah kegiatan belajar yang menarik dan bisa mendapat banyak inspirasi. Karena itu, dia berharap, tim bisa memanfaatkan kegiatan tersebut dalam memperkaya pengalaman. Paling penting lagi, pulangnya nanti bisa memberi sebuah perubahan yang berarti.
Basiri, sebagai pemiliki Bengkel Mimpi mengungkapkan terima kasih karena mendapat kunjungan dari Fakultas Bahasa dan Seni sebagai Fakultas UNESA. Ia kagum, karena yang berkunjung merupakan departemen kampus di luar bidang lingkungan, tetapi justru peduli dan mau belajar memperbaiki kualitas lingkungan hidup. “Saya senang melihat antusiasme dari dosen-dosen ini dalam mengamati, dan mempelajari serta mencatat bentuk hidroganik yang dapat diterapkan di kampus,” ungkapnya. [Humas UNESA]
Reporter: Hasna
Editor: @zam*
Share It On: