www.unesa.ac.id
Acara yang berlangsung selama empat hari ini telah mempertandingkan lebih dari 40 pertandingan dari keseluruhan divisi. Keseluruhan tim dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia adu gengsi untuk menunjukkan kualitas robot terbangnya.
Penutupan dilakukan langsung oleh Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Dr. Didin Wahyudin. Dalam sambutannya Dr. Didin mengatakan Universitas Negeri Surabaya sebagai tuan rumah Kontes Robot Terbang Indonesia Tahun 2019 telah sukses menyelenggarakan keseluruhan pertandingan. Adapun sorotan yang dinilai oleh Belmawa yang pertama fasilitas yang diberikan dalam penyelenggaraan pertandingan, kedua lokasi pertandingan yang cukup bagus, dan yang ketiga kenyamanan para peserta.
“Kami dari Kemenristekdikti sangat berterima kasih kepada Unesa yang telah sukses menyelenggarakan KRTI 2019, serta tidak kalah saya ucapkan terima kasih kepada TNI AL Grati yang bersedia memberikan fasilitas yang terbaik untuk keseluruhan perlombaan dan juga kenyamanan para peserta,” ujar Dr. Didin.
Dr. Didin juga menambahkan untuk para peserta agar dapat mengambil hikmah dari setiap kegiatan seperti dalam ajang KRTI ini. Menurutnya ajang ini tidak hanya kompetisi yang dilaksanakan namun jalinan silaturahmi kepada seluruh perguruan tinggi harus terpupuk dengan baik. Kolaborasi dengan perguruan tinggi lain serta berinteraksi terkait teknologi akan menambah jejak informasi yang bagus untuk seluruh peserta dalam mengembangkan teknologi robot yang bermanfaat.
“Kontes Robot akan bermakna kelak di kemudian hari demi pertumbuhan teknologi di Indonesia dan bermanfaat dalam kehidupan nyata. Mari sebagai generai bangsa kita membaur dengan peserta lainnya menjalin silaturahmi, bertukar pikiran, dan saling membangun pola pikir untuk perkembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyatakan kekagumannya atas semangat juang yang dilakukan oleh seluruh peserta KRTI 2019. Dimana seluruh peserta telah menuangkan segala kemampuannya untuk menjadi yang terbaik. Rektor berpendapat KRTI 2019 ini merupakan presentasi hebat di dunia teknologi khusunya robot terbang tanpa awak.
“Dengan cuaca yang cukup terik dan angin kencang, saya mengapresiasi sekali perjuangan kepada seluruh tim peserta. Terselenggaranya KRTI ini sebagai bentuk wujud majunya dunia teknologi robotik di Indonesia. Saya berharap para peserta tidak cukup sampai disini, teruslah berinovasi, berkreasi untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujar rektor.
Berikut adalah pemenang dari KRTI 2019. Divisi Take Off an Landing (VTOL) Juara Satu Universitas Teknorat Indonesia, Juara Dua Universitas Gadjah Mada, Juara Tiga Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan desan terbaik Universitas Ahmad Dahlan. Divisi Technology Development (TD) Sub Divisi Airframe Innovation Juara Satu Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Juara Dua Universitas Nurtanio, Juara Tiga Universitas Gadjah Mada, dan Desan Terbaik Polteknik Negeri Batam. Sub Divisi Flight Controller Development Juara Satu Universitas Gadjah Mada, Juara Dua Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Juara Tiga Institut Teknologi Bandung. Sub Divisi Propulsion System Development Juara Satu Universitas Gadjah Mada, Juara Dua Institut Teknologi Bandung, Juara Tiga Universitas Negeri Surabaya, dan Desain Terbaik Universitas Negeri Surabaya. Sub Divisi Flight Controller Development Tim Inovatif Dimenangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Sub Divisi Airframe Innovation Tim berpotensi dari Universitas Teknorat Indonesia. Divisi Fixed Wing (FW) Juara Satu Universitas Lampung, Juara Dua Universitas Telkom, Juara Tiga Universitas Andalas, Desain Terbaik Universitas Negeri Yogyakarta, Semangat Terbaik Universitas Riau, Respon Terbaik Universitas Gadjah Mada, Pendatang Baru Terbaik Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Inovasi Terbaik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Kesiapan Terbaik Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Kekompakkan Terbaik Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Divisi Racing Plane Juara Satu Universitas Brawijaya, Juara Dua Universitas Negeri Yogyakarta, Juara Tiga Universitas Andalas, Desain Terbaik Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, Pendatang Baru Terbaik Universitas Janabadra, Pilot Terbaik Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Sedangkan Juara Umum diraih oleh Universitas Gadjah Mada. (why/tni)
Share It On: