Surabaya--Fakultas Ilmu Pendidikan kedatangan tamu spesial dari Kantor Pertahanan Provinsi Jawa Timur dan Embassy of the Repulic of Korea. Mr. Lee Kyeong Youn (Consulat Assistant, Embassy of the Repulic of Korea) dan Kol. Arh. Eko Wibowo, SE (Ka. Staf Kanhan Provinsi Jawa Timur) dalam rangka Kuliah Tamu untuk mahasiswa baru angkatan 2016, Senin (22/08/2016).
Materi pertama dibawakan oleh Kol. Arh. Eko Wibowo dengan tema Bela Negara dan Cinta Tanah Air yang dimoderatori oleh Dosen FIP jurusan Psikologi yaitu Desi Nur Widawati, M.Sn. Awalnya, Bu Desi memanggil teman-teman mahasiswa baru yang berasal dari luar Jawa, ternyata lumayan banyak yang berasal dari luar Jawa. Di antaranya dari Tabanan Bali, Fakfak Papua Barat, Manokwari Papua Barat, Nabire Papua, Jaukemo Papua, Sanggau Kalimantan Barat, Ende NTT, Kupang NTT, Medan Sumatera Utara, dan Maumere NTB. Pemberian materi Bela Negara dan Cinta Tanah Air itu dimaksudkan agar mahasiswa mempunyai wawasan kebangsaan sehingga memiliki kecintaan terhadao tanah air yang tinggi.
"Penugasan seperti KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan di daerah perbatasan merupakan salah satu bentuk bela negara dan cinta tanah air. Tanah air kita bukan hanya Surabaya, bukan hanya Jakarta, tetapi Sabang sampai Merauke," ucap Kol. Arh. Eko Wibowo.
Materi kedua dibawakan oleh Mr. Lee Kyeong Youn yaitu wawasan mengenai Korea dan Sistem Pendidikan di Korea. Antusiasme mahasiswa baru bertambah ketika Mr. Lee memberikan reward kepada mahasiswa baru yang bisa menjawab pertanyaan. Mr Lee menceritakan bagaimana rekam jejak Korea dari awal kemerdekaan hingga saat ini. Lee juga memberi kunci kesuksesan Korea sehingga dapat berkembang maju. Di antara kunci sukses tersebut adalah kebijakan politik yang baik, tekun bekerja, menerima bantuan-bantuan dari negara lain (hutang), dan sistem pendidikan Korea yang tertata dengan baik.
Dalam paparannya, Lee mengungkapkan bahwa pendidikan di Korea berbasis ICT. Lee juga menuturkan bahwa dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk ada persamaan antara Indonesia dan Korea. Dalam kesempatan itu, Lee juga menawarkan kepada mahasiswa yang ingin mendapat beasiswa pendidikan dari Korea. Syaratnya nilainya bagus, menguasai Bahasa Korea dan Bahasa Inggris serta lulus TOPIK (Test of Proficiency in Korean). (aziz/sir/arm/humas)
Share It On: