www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya, Sadar akan keresahan-keresahan yang terjadi di lingkungan sekitar, Fakultas Ekonomi (FE) gelar “Kuliah Umum: Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Gubernur Jawa Timur“ yang bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan juga Pemerintah Jawa Timur, (21/02). Acara yang mengususng tema Capaian dan Tantangan Nawa Bhakti Satya dengan narasumber Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Tjahjono, M.M., tersebut dilaksanakan di Auditorium G6 FE, dengan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Dekan FE, Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si., beserta segenap sivitas akademika FE.
Bambang Yulianto yang membuka acara kuliah umum menilai kegiatan ini merupakan momentum yang luar biasa, pasalnya FE bisa berkolaborasi bersama Pemerintah Jawa Timur dalam membahas langsung terkait kinerja Pemerintah Provinsi. "Momentum yang luar biasa untuk bisa bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang mana kinerja seseorang dibagi atas dua hal, yakni kinerja yang dilihat dari proses dan kinerja yang sudah dilihat dengan hasil", ungkap Bambang.
Dengan diputarnya dokumenter kegiatan Gubernur Jawa Timur, peserta dapat melihat kinerja yang selama ini dilakukan Khofifah Indar Parawansa. Heru Tjahjono sendiri menyampaikan banyak hal, termasuk pada pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan ekonomi. "Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur tahun 2019 masih menunjukkan tren tingkat pertumbuhan, yakni di angka 5,52 persen atau lebih tinggi sedikit dibanding 2018 yang mencapai 5,50 persen. Pada percepatan pembangunan ekonomi 2020, Pemerintah Jawa Timur memprioritaskan proyek insfrastruktur ekonomi, seperti halnya di Kawasan Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan). Selain itu, di kawasan selingkar Ijen (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember). Pemerintahan Jawa timur juga sedang menggalakkan transportasi baru seperti LRT, MRT dan ART", ucap Heru.
Dalam kuliah umum tersebut, Heru Tjahjono juga memaparkan pembangunan gender, indeks rawan bencana, indeks kualitas lingkungan hidup, pendidikan gratif, double trade, revitalisasi SMK, dan lainnya. Banyaknya program kerja yang direncanakan Gubernur untuk pembanguan Jawa Timur dilakukan agar provinsi menjadi lebih maju. Salah satunya adalah, menyelesaikan 138 proyek yang sudah direncanakan. Ada pula perencanaan di sektor prioritas strategis, sektor perhubungan, dan sektor sumber daya air. (fbr/esti/qq)
Share It On: