Tim Thailand (biru) bertemu tim Myanmar di laga perdana Cabor Voli di UNESA
Unesa.ac.id., SURABAYA—Pertandingan perdana ASEAN University Games (AUG) cabang olahraga bola voli mempertemukan kontingen dari negara Myanmar melawan Thailand, yang berlangsung pada 26 Juni 2024, di Gelanggang Pemuda, Kampus 2 Lidah Wetan.
Nomor women dari Negeri Gajah Putih mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama dengan meraih poin 25-7 atas Myanmar. Laga yang sengit itu terus berlanjut ke ronde berikutnya.
Kendati Myanmar sempat unggul 6-0 dari Thailand di pertengahan babak kedua, Thailand dengan kerja sama tim yang apik mampu menyalip kedudukan tersebut lewat hasil akhir 25-11 atas Myanmar.
Pada babak ketiga, Thailand kembali memimpin pertandingan dengan poin 25-17 atas Myanmar, hal itu membuat tim Gajah Putih sukses menuntaskan laga perdananya di cabor Voli dengan skor telak tanpa balas, yakni 3-0 atas Myanmar.
Keunggulan Thailand tak lepas dari serve, passing, set, spike, blok, jump serve, roll shot, blocking, hingga teknik back arrow attack yang mereka lancarkan dengan begitu baik.
Setelahnya, laga perdana tersebut dilanjutkan dengan match kedua, nomor men dari tim Indonesia melawan tim Malaysia. Tampil garang sepanjang 5 babak membuat kontingen Indonesia menaklukan tim Malaysia dengan skor akhir 3-2.
Kemudian pada match ketiga nomor men, ada kontingen Thailand yang menghadapi kontingen Singapura.
Keganasan atlet voli putra Thailand di bawah asuhan Coach Anuchate Dongdoumrom, dalam 3 babak mampu melibas pertahanan kontingen Singapura di bawah asuhan Coach Lim Puay Hwee dengan skor akhir 3-0.
Pelatih tim voli putri Thailand, Surasak Supherm, tak pelit berbagi rahasia di balik kesuksesan timnya dalam pertandingan hari ini. Ia mengungkapkan strateginya dalam memotivasi dan melatih para pemainnya.
“Kunci utama kami adalah memaksimalkan potensi seluruh pemain,” jelas Surasak. “Kami melatih semua dua belas pemain dengan penuh dedikasi, memastikan mereka siap untuk tampil terbaik di lapangan.”
Salah satu fokus utama Surasak adalah memperkuat strategi pertahanan tim. “Kami berlatih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi terburuk dalam pertandingan,” tuturnya.
“Kami melatih mereka untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan merotasikan pemain dengan cerdas untuk mengembalikan selisih poin,” tambahnya.
“Strategi ini terbukti efektif, para pemain menunjukkan performa yang luar biasa dan mampu merealisasikan semua latihan yang telah kami lakukan,” kata Surasak dengan bangga.
Keberhasilan ini tak hanya membuat Surasak bangga, tetapi juga memicu semangatnya untuk meraih target selanjutnya. “Kami memiliki ambisi besar untuk menaklukkan tim Indonesia di babak berikutnya,” ungkapnya dengan penuh optimisme.
Surasak yakin bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat, timnya mampu mencapai target tersebut. Ia pun memberikan pujian kepada para pemainnya atas kerja keras dan semangat mereka.
Perjalanan tim voli putri Thailand di turnamen ini masih panjang. Namun, dengan kepemimpinan Surasak dan kegigihan para pemainnya, mereka siap untuk menghadapi berbagai rintangan dan meraih kemenangan demi kemenangan.[]
***
Reporter: Saputra dan Tarisa Adistia
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: