Pemutaran salah satu film dari delapan film yang masuk seleksi Layar Kofie 2024.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Gelaran Layar Kofie 2024 yang diadakan Kofiekom pada Sabtu, 7 Desember 2024, di Gedung I6 FISIPOL UNESA berlangsung meriah dengan tema Chandikala Sinema, yang mengangkat filosofi transisi antara siang dan malam sebagai simbol tradisi dan waktu yang diabadikan melalui karya film.
Aditya Fahmi Nurwahid, dosen filmologi Ilmu Komunikasi UNESA, hadir mewakili Koorprodi S1 Ilmu Komunikasi dan membuka acara dengan menyampaikan pentingnya film sebagai medium komunikasi.
“Film bisa menyampaikan pesan melampaui kata-kata, mencatat peristiwa, dan menghubungkan berbagai generasi. Saya berharap Layar Kofie ini dapat menjadi langkah awal yang kokoh dalam memperkenalkan perfilman kepada masyarakat,” ujarnya.
Valentina Indri Sallianti, ketua pelaksana Layar Kofie, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian pre-event, baik online maupun offline. Dia berharap acara ini menjadi titik awal bagi pengembangan Layar Kofie sebagai festival film yang semakin besar dan berpengaruh.
“Melalui Layar Kofie, kami ingin memberikan ruang bagi para sineas muda untuk berkarya dan menjadi inspirasi bagi industri perfilman, khususnya di Jawa Timur,” ujar perempuan yang akrab disapa Indri itu.
www.unesa.ac.id
Acara ini menampilkan delapan film yang terpilih dari hasil seleksi, yaitu karya dari The Leagues Production, WasWesWos Pictures, Degradasians, Multimedia SKANESA, Analogi Production, CC Fikom Unpad, Noise Film, dan Pergisore.
Dari delapan karya tersebut, hanya Noise Film asal Yogyakarta dan Multimedia SKANESA dari Mojokerto yang hadir secara langsung.
Dengan sekitar 200 penonton yang memadati Gedung I6, malam penghargaan menjadi puncak acara. Film Mau Tahu? dari Noise Film berhasil meraih penghargaan sebagai Film Favorit Pilihan Penonton, setelah berhasil menarik perhatian audiens dengan tema yang relevan dan penyajian yang kuat.
“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Semoga film kami bisa memberikan inspirasi dan menjadi motivasi bagi kami dan para sineas lainnya,” ungkap perwakilan Noise Film dalam pidato penerimaan penghargaan.
Dengan antusiasme yang besar dari peserta dan penonton, Layar Kofie 2024 diharapkan dapat terus berkembang menjadi ruang bagi sineas muda untuk terus berkarya dan mengapresiasi dunia perfilman di masa depan.[*]
***
Reporter: Zakariya Putra Soekarno (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: Tim Layar Kofie 2024
Share It On: