Neo Fusion disimpulkan sebagai perwujudan karya baru yang terinspirasi dari kejenuhan manusia akan modernitas sehingga dilakukan inovasi untuk melahirkan kembali gabungan suatu konvensional dengan modern. Bertemakan Neo Fusion, mahasiswa S-1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) prodi Tata Busana Fakultas Teknik Unesa menuangkan kreatifitas dan imajinasi meraka dalam Cipta Karya Busana XXII. Bertempat di Royal Plaza (16-22/5), mereka menggelar Exhibition untuk memamerkan hasil karya mereka sekaligus penilaian para juri.
Karya-karya original hasil kreatifitas dan imajinasi mahasiswa angkatan 2007 ini, bersumber dari tugas akhir mata kuliah Cipta Karya Busana yang dikemas dalam pagelaran busana. Para calon fashion forward ini, diharapkan mampu menunjukkan eksistensi dan kreativitas yang lebih dalam hal desain dan pattern maker. Berbeda dari tahun sebelumnya,selain tema menurut Lista, ketua pelaksana, karya kali ini lebih bebas. Ia menambahkan bahwa karya-karya tahun ini lebih futuristik. "Untuk evening wear, terlihat lebih futuristik," ujarnya saat ditemui di Exhibition.
Berpedoman dari segi penilaian konsep (portofolio), desain, pattern maker, display, presentasi, dan aksesoris. Para model akan berbalut 116 rancangan dalam Show Time di Empire Palace mendatang (4/6). Enam studio yang terdiri atas tiga studio female dan tiga studio male dihadirkan dalam occasioin diantaranya: day wear, casual wear, travelling wear, officer wear, dan evening wear. [Putri Diyanti_Humas]
Share It On: