Lomba kali ini mengangkat tema "Ngleluri Basa, Sastra lan Budaya Jawa: Muwuhi Luhuring Bangsa" yang berarti Melestarikan bahasa, sastra dan Budaya Jawa. Tak hanya wajib menggunakan bahasa Jawa dengan benar dan indah saja, tapi para peserta lomba juga wajib menggunakan baju tradisional Jawa beserta penampilan yang Jawani sekali.
"Lomba ini sudah ada sejak saya masih sekolah dulu dan akan tetap dilaksanakan setiap tahunnya agar semua anak, khususnya di Jawa Timur tetap membudidayakan budaya Jawa hingga ke generasi berikutnya," ujar ketua panitia sekaligus dosen jurusan Pendidikan dan Sastra bahasa Daerah, Latif Nur Hasan, S.Pd, M.Pd.
Tak hanya kecakapan berbahasa Jawa dan penampilan yang Jawani saja, tapi teknik vokal, pelafalan, hingga ekspresi yang mengekspresikan kalimat yang diucapkan oleh para peserta menjadi penilaian penting untuk menentukan juara. Karena itulah, tak sedikit para peserta tak habis melirik ke arah kaca untuk melihat tatanan baju maupun make up mereka maupun berlatih berkali-kali untuk menampilkan yang terbaik. (chikita)
Share It On: