Lulusan terbaik Unesa dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Maretha Delarosa masuk dalam 31 profesional muda Program to Extend Scholarship to Achieve Sustainable Impacts (PRESTASI) USAID. Ia terpilih melalui seleksi dari 840 pendaftar dari seluruh Indonesia. Kemarin, Kamis (7/8/2014) ia berangkat menuju Amerika dengan tujuan studi jenjang master pendidikan di Ohio State University.
Keberhasilan studi di luar negeri dengan beasiswa ini merupakan perjalanan panjangnya dalam belajar bahasa Inggris secara intensif yang sudah dimulai sejak ia dinyatakan sebagai lulusan terbaik dan tercepat Unesa tiga tahun silam. Predikat lulusan terbaik Unesa memang difasilitasi untuk melanjutkan studi S-2, terutama di luar negeri. Tantangan itu pun tidak disia-siakan Maretha. Ia tak pantang menyerah mengikuti serangkaian tes dan pelatihan bahasa Inggris baik atas biaya sendiri maupun rekomendasi rektor dalam pembinaan khusus calon dosen.
Kini perjuangannya berbuah manis. Ia digancar beasiswa senilai USD 20 juta dari Indonesian International Education Foundation (IIEF) USAID. Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Andrew Sisson mengatakan, program beasiswa USAID memberikan peluang besar bagi para profesional Indonesia yang cerdas dan berbakat untuk meraih gelar pascasarjana di AS. "Setelah kembali ke Indonesia, para lulusan penerima beasiswa akan bergabung dengan para lulusan penerima beasiswa USAID lainnya yang saat ini telah bekerja di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan membantu Indonesia menuju sukses," ujarnya di US Embassy Annex, Jakarta Pusat saat pembekalan prakeberangkatan penerima beasiswa ke Amerika.
Tantangan zaman ke depan ialah globalisasi. Salah satu cara universitas mempersiapkan diri menjadi world class university ialah dengan menyiapkan SDM yang mumpuni dan berwawasan global. Karena itu, di Unesa ada kebijakan dosen muda yang berumur kurang dari 35 tahun harus studi lanjut S-3 di luar negeri dan memberikan kesempatan kepada lulusan terbaik atau mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan studi S-2 baik di dalam maupun luar negeri. Rektor Unesa, Prof. Muchlas berharap semoga prestasi Maretha dapat menjadi contoh bagi mahasiswa, dosen, alumni Unesa yang lain agar mengikuti jejak Maretha memanfaatkan masa muda untuk studi di luar negeri. (Byu)
Share It On: