Ekonomi kreatif kini menjadi perbincangan di Indonesia. Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor industri yang memiliki peluang baik untuk bersaing dalam pasar bebas. Tahun depan, 2015 siap ataupun tidak, masyarakat Indonesia akan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Hal itu membuat Jurusan Bimbingan Konseling (BK) memberikan bekal kepada mahasiswa baru melalui wirausaha. Kajur BK berpesan, Saya sangat setuju dengan kegiatan wirausaha ini karena wirausaha adalah kegiatan yang positif dan memberikan unsur kreatif pada diri mahasiswa baru. Asalkan kegiatan yang dilakukan ini tidak ada unsur pemaksaan, tidak mengganggu orang lain, dan yang dijual higenis, tutur Titin Indah Pratiwi. Kegiatan wirausaha ini dilakukan mulai 15 September 2014 hingga tiga minggu ke depan. Kegiatan wirausaha ini tidak hanya berjualan tetapi mahasiswa baru juga harus membuat laporan hasil wirausaha. Dalam periode seminggu ini ada mahasiswa baru yang sudah mendapatkan laba 500.000 rupiah. Kegiatan wirausaha ini sudah sangat bagus. Semoga wirausaha ini dilakukan secara terus menerus dan dapat menambah semangat berwirausaha, tambah Wiryo Nuryono, Pembina Kemahasiswaan BK. Mahasiswa baru diharuskan memperoleh laba minimal 60.000 rupiah selama dua minggu ke depan. Mahasiswa baru tidak hanya berjualan di dalam kampus bahkan ke luar kampus ataupun online. Ketua Pelaksana pun berpesan bahwa kegiatan ini tidak membebankan mahasiswa baru karena kegiatan ini bertujuan untuk memandirikan mahasiswa baru agar ia tahu bagaimana susahnya mencari uang sendiri sehingga dapat lebih menghargai jerih payah kedua orang tua serta menghadapi era MEA, tutur Moch. Syuhada. Semangat mahasiswa baru memang sangat gigih, sepulang kuliah atau sebelum mereka kuliah, mereka sempatkan berjualan. Hal ini diungkapkan Lutfi Sulaiman, salah satu mahasiswa baru, Kami sangat semangat berwirausaha karena menambah pengalaman kami dan melatih kita untuk mandiri, ujarnya.