www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menjadi duta bidang pariwisata dan lingkungan. Sekarang, Ahmad Bahrul Ulum, mahasiswa prodi S-1 Ilmu Komunikasi (Ikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) meraih predikat wakil dua Duta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Hall Islamic Center Surabaya pada 22 Januari 2023.
Duta Baznas ini diselenggarakan Baznas Jatim dengan tujuan untuk mengedukasi kaum muda tentang zakat, infaq dan sedekah. Pria yang akrab disapa Bahrul ini dinyatakan sebagai duta setelah melewati sejumlah seleksi hingga masuk grand final. “Prosesnya panjang, ada tahap wawancara dan sebagainya. Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa semua pihak saya bisa sampai di tahap ini,” ucapnya.
Bahrul sudah memiliki bakat menjadi duta sejak di bangku sekolah. Dia pernah memenangi Duta MAN 1 Gresik 2020, harapan 2 Duta Wisata Kange Yune Bojonegoro 2021, dan pada 2022 menjadi Top 6 & Duta Intelegensia Putra-putri Pendidikan Indonesia Jatim. Selain itu, dia sering mencatatkan beragam prestasi lain di bidang dai, dakwah dan pidato, videografi, olimpiade, hingga penulisan artikel.
www.unesa.ac.id
Menurutnya, menjadi duta tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dilewati. Pun harus memiliki sejumlah skill yang dibutuhkan seperti komunikasi, public speaking termasuk berwawasan luas. “Kemarin itu pesertanya banyak dan alhamdulilah bisa menyisihkan sekitar 148 peserta lainnya,” terangnya.
Selama melewati proses pemilihan duta tersebut, banyak pengalaman yang didapat Bahrul di antaranya bisa belajar banyak hal dengan peserta lainnya dan bisa bertemu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur. Selain itu, bisa menggali pengetahuan di berbagai ormas yang ada di Jatim termasuk ke sejumlah instansi pendidikan.
“Kesempatan ini saya gunakan buat belajar dan menyerap wawasan dan pengalaman dari berbagai pihak. Tentunya juga belajar perihal zakat mulai dari bagaimana pengumpulannya, pendistribusiannya, hingga pemanfaatannya,” bebernya.
Setelah menjadi Duta Baznas, tugas Bahrul yaitu mengedukasi masyarakat agar memiliki wawasan yang lebih terhadap zakat. Selain itu tentu harus menjadi contoh dan mampu memberikan kontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara.
“Duta itu menjadi semacam agen edukasi, menjadi contoh bagi sebaya kita, karena di Jatim potensi milenial perlu dioptimalkan termasuk dalam hal zakat,” katanya.
Ke depan, Bahrul bertekad untuk meningkatkan literasi zakat masyarakat terutama di pedesaan. Dari rencana tersebut dia berharap mampu melakukan perubahan sosial melalui pendekatan komunikasi yang baik pada masyarakat.
“Literasi zakat ini perlu ditingkatkan agar pengumpulan zakat sesuai harapan, termasuk di pedesaan yang memang pemahamannya masih perlu diberikan edukasi lagi. Ini peran kita bersama termasuk saya sendiri,” tutupnya. []
***
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: