Persoalan mutu suatu perguruan tinggi memang tidak dapat lepas dari pengaplikasian tri darma perguruan tinggi. Di tengah persaingan yang semakin ketat, pihak Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pun sangat menyadari akan tantangan yang siap menghadang. Oleh karena itu, Unesa perlu menyiapkan diri untuk ikut bersaing dalam kancah nasional hingga internasional. Bagaimana caranya? Tentunya melalui peningkatan mutu Unesa itu sendiri. Pembantu Rektor I Unesa Dr. Yuni Sri Rahayu M. Si. mengatakan bahwa Unesa akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu Unesa melalui peningkatan mutu tri darma. Hal itu disebabkan, menurut pandangan Yuni, Unesa masih harus banyak berbenah. Untuk menghadapi MEA, kalau langsung dikatakan siap, Unesa belum bisa tapi kalau dikatakan siap dalam arti proses maka Unesa siap, tegasnya. Unesa akan mengoptimalkan pelaksanaan tiga komponen yang terdapat dalam tri darma perguruan tinggi. Pertama, dalam pendidikan dan pengajaran. Terkait dengan bagian pertama ini, Yuni menjelaskan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu proses kualitas pengajaran, sumber daya manusia, dan atmosfer akademik. Tekait komponen tri darma perguruan tinggi yang kedua dan yang ketiga, Yuni belum memberikan penjelasan yang detail. Pada tri darma yang kedua, penelitian, Yuni mengatakan bahwa penelitian tidak sekadar konsep meneliti tapi juga mempublikasikan hasilnya, baik melalui seminar maupun jurnal. Untuk kepentingan itu, dia mengungkapkan bahwa ada dana-dana bantuan yang memang khusus. Sementara pada tri darma yang ketiga, pengabdian kepada masyarakat (PKM), Yuni menjelaskan, PKM bisa berbuah baik jika dilakukan dengan baik dan sesuai kebutuhan. Baik itu kebutuhan Unesa, pelaksana PKM, maupun kebutuhan masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini, Yuni menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berpedoman pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. (Syaiful)