Surabaya Senin malam (05/01/2015), Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa angkatan 2011 menggelar pembukaan Pameran Karya. Acara yang digagas oleh mahasiswa Seni Rupa itu dihelat di Gedung Balai Pemuda yang baru dan dibuka oleh Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Dr. Djuli Djatipriambudi. Acara itu dapat disaksikan oleh masyarakat luas hingga tanggal 9 Januari mendatang. Dalam acara yang bertajuk Sapu Latar Unjuk Karya 2015 itu, berbagai jenis karya seni dipamerkan, mulai dari lukisan, patung, ukiran hingga design. Semua karya seni yang ada di sini berdasarkan penjurusan masing- masing mahasiswa, ujar Ariyan Eka ketua pelaksana Sapu Latar. Terdapat empat jenis karya seni yang dipamerakan, seni rupa murni, kriya, design grafis dan multimedia. Pameran Sapu Latar ini digelar sebagai terapan dari mata kuliah Pendalaman Seni yang sudah ditempuh oleh Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa angkatan 2011. Ada 70 karya seni yang dipamerkan di dalam gedung yang baru selesai direnovasi itu. Semua karya adalah hasil seleksi yang telah dilakukan sebelumnya oleh tim dosen mata kuliah Pendalaman. Melalui filosofi dari seikat sapu, mahasiswa menyadari invidualisme dari masing-masing orang. Maka dari itu mereka ingin menyatukan ide dan gagasan mereka dalam satu wadah Pameran Karya Seni. Lidi tidak akan berguna apabila hanya sendiri, dia memerlukan banyak lidi untuk menjadi sapu yang lebih berguna, kata mahasiswa yang memamerkan lukisan berjudul Sellingthe Dream Mother of Mother itu. Dalam sambutannya, Pak Djuli demikian sapaan akrab Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa menghimbau mahasiswa untuk tidak berhenti sampai pameran itu saja, tetapi harus terus berkarya walaupun sudah selesai. Saya berharap ini bukan titik, tetapi adalah koma yang akan berlanjut sampai kapan pun, kata dosen yang gemar memakai topi itu. (Huda/SR)