Kehadiran pameran aksi dan prestasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sudah menjadi tradisi di tengah-tengah gegap gempita program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Sejak diresmikannya Ranunesa dan Foodcourt Baseball, ekspo UKM diadakan di sepanjang jalan dua pusat keramaian baru di Kampus Ketintang sejak dua tahun silam ini. Rektor Unesa, Prof. Dr. Warsono, M.S. pun menyempatkan hadir dalam kerumuman bazar unjuk aksi dan prestasi UKM-UKM se-Unesa tersebut pada Selasa (2/9/2014) pukul 11.00 WIB. Dalam sambutannya, guru besar bidang ilmu sosial ini menyampaikan bahwa UKM bisa menjadi model pendidikan berkarakter sekaligus membumikan motto Unesa "Growing with Character". Hal itu bisa terwujud karena di dalam UKM, pasti memiliki karakter unik yang sesuai dengan ranahnya masing-masing. Kalau di Pramuka, ada karakter dasa darma. Lalu di UKM Olahraga, ada karakter sportivitas. Di UKM Seni ada karakter kreativitas dan di UKM-UKM keagamaan ada karakter moralitas. Maka dari itu, UKM bisa penguatan karakter mahasiswa, tutur rektor yang baru dilantik 14 Agustus 2014 itu. Dalam kesempatan itu, Warsono juga berpesan kepada para mahasiswa lama agar memberikan contoh yang baik kepada mahasiswa baru. Substansi utama pendidikan karakter ialah teladan. Kalau kakak angkatannya berkarakter baik dan kuat makan akan membentuk lingkungan karakater yang kondusif. Dengan lingkungan yang bagus itu, maka mahasiswa baru dapat tumbuh dan berkembang dengan karakter yang diharapkan sesuai dengan ranah UKM-nya masing-masing. Banyak mahasiswa Unesa berprestasi dalam bidang yang diminatinya. Pada umumnya mereka juga berproses di UKM sebagai kawah candradimukanya. Tak sedikit pula mahasiswa aktivis UKM yang sukses di bidang akademik perkuliahan dan juga berprestasi nonakademik. Jadi jangan ragu menjadi aktivis kampus yang aktif di berbagai bidang karena pada dasarnya untuk menyiapkan diri pada era kompetisi yang makin ketat diperlukan tidak hanya hard skill (cerdas intelektual) tapi juga soft skill (cerdas emosional). (Danang/Byu)