Unesa.ac.id, SURABAYA-Menyongsong perubahan status menjadi PTN-BH, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan transformasi di berbagai aspek, salah satunya di Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan yang perlahan memaksimalkan layanan perpustakaan digital.
Mutty Hariyati, S.Sos.,M.IP dari UPT Perpustakaan menyatakan bahwa perpustakaan digital memang tidak sepenuhnya digital. Namun, belakangan ini, pihaknya telah menambah ribuan koleksi literatur digital yang sudah bisa diakses secara digital.
“Koleksi kami satu sisi memang banyak yang cetak yang bisa dimanfaatkan langsung di perpustakaan dan di sisi lain juga terus menambah literatur digital sebanyak 2.281 koleksi,” terangnya.
Menurutnya, transformasi perpustakaan digital merupakan tuntutan era sekarang, terlebih adanya pandemi Covid-19 yang membuat akses layanan secara fisik terbatas mengharuskan tata kelola layanan mengakomodasi situasi tersebut.
“Ini selain tuntutan kemajuan, juga tuntutan pola kerja dan layanan perpustakaan selama pandemi. Bagi civitas yang tidak bisa langsung berkunjung ke perpurtakaan masih tetap bisa akses layanan secara digital. Dengan begitu, aktivitas belajar, mengajar dan akademik lainnya tidak terhambat,” tuturnya.
Adapun koleksi digital perpustakaan meliputi buku-buku atau e-book, jurnal dan berbagai literatur terkait lainnya. Koleksi digital dalam kategori tertentu hanya diperuntukkan bagi seluruh civitas academica UNESA.
Beberapa layanan perpustakaan tersebut, terkoneksi dengan koleksi karya Ilmiah civitas akademika yang diunggah secara mandiri di Digilib dan layanan OPAC. Layanan OPAC tersebut juga dapat dinikmati masyarakat umum, yang berisi koleksi buku perpustakaan pusat juga perpustakaan fakultas. DI sisi lain, digilib atau repository sendiri mencangkup berbagai hasil disertasi, tesis,skripsi dan tugas akhir serta memuat link artikel karya lulusan mahasiswa unesa angkatan wisuda ke - 95. UPT Perpustakaan sendiri memberikan fasilitas digital yang dapat diakses dengan mudah dan nyaman oleh seluruh civitas akademik dalam mencari referensi mereka.
Dia menambahkan, UPT Perpustakaan selain terus menambah koleksi digital, juga merencanakan untuk mendigitalkan koleksi fisik di perpustakaan. “Nanti buku-buku yang ada di perpustakaan akan dibuat semacam versi digitalnya begitu,” ungkap perempuan Pustakawan muda tersebut.
Tersedia juga tautan penting yang terkoneksi secara langsung dengan Ristekdikti Summon, Rumah Belajar Indonesia, Indonesia OneSearch, Keanggotaan Perpusnas, Pembelajaran Daring Unesa (Vinesa) bahkan Koleksi Digital Perpusnas. Akses perpustakaan digital, bisa langsung mengunjungi laman https://library.unesa.ac.id/. Segala ketentuan layanan termuat di laman tersebut. [Humas UNESA]
Penulis: Madina
Editor: @zam*
Share It On: