Pelajar, mahasiswa dan umum memadati ruang pameran prodi S-1 Seni Rupa UNESA.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Prodi S-1 Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) suguhkan pameran seni rupa karya mahasiswa, alumni, dan dosen di Vin Autism Gallery, G-Walk, Surabaya. Pameran ini mulai hari ini, 09-16 September 2024.
Gelar karya seni rupa yang mengangkat tema ‘Out of Sight’ ini merupakan manifestasi nyata dari kreativitas dan dedikasi yang mendalam, sebuah perjalanan artistik unik yang mencerminkan beragam perspektif dan emosi kuat.
“Harapan kami, pameran ini memberikan pengalaman yang bermakna, memperkaya wawasan, serta menjadi sumber inspirasi dalam dunia seni rupa,” ucap Koorprodi S-1 Seni Rupa Murni, Indah Chrysanti Angge.
Pameran ini menghadirkan karya yang merepresentasikan aspek yang tidak terlihat dan aspek yang terabaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Senada, Kurator Pameran Asy Syams Elya Ahmad mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah perayaan potensi dalam diri manusia untuk terhubung dengan diri sendiri dan sesama, melalui proses eksplorasi yang dijalani bersama dalam ekosistem seni rupa.
Selain menekankan pada visualisasi apa yang bisa terjadi, pameran ini juga menyoroti rekam jejak yang mungkin sebelumnya tersembunyi dari pandangan.
Dengan tujuan menginspirasi dan menghadirkan interaksi, pameran ini menawarkan citra visual yang menggabungkan sudut pandang beragam (konteks) dan kehadiran objek yang kuat (pencapaian teknis) dalam bingkai metanarasi (konsep).
Pameran ini "mengajak" mahasiswa dan semua untuk lebih sensitif dengan realitas keseharian.
Lebih dari sekadar pameran, Out of Sight juga menantang dinamika sosial dan budaya di ekosistem seni rupa UNESA, mendorong terbentuknya medan seni yang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan.
“Harapannya, pameran ini mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam dunia seni di luar kampus dan menghidupkan kembali aktivitas pameran seni yang aktif,” jelas dosen Seni Rupa itu.
Karya seni yang dipamerkan dalam kegiatan ini merupakan kolaborasi antara 34 seniman yang terdiri dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun alumni Prodi Seni Rupa UNESA.
Karya seni yang ditampilkan pun beragam, mulai dari perempuan berkepala panda, pistol yang uapnya berbentuk belasan tengkorak, gurita berkepala babi, hingga lukisan kumpulan mulut elit-elit politik.
Bagi masyarakat umum yang ingin menikmati sajian karya seni tersebut, dapat langsung datang ke lokasi yang tertera dan tidak dipungut biaya apapun.[]
***
Reporter: Dewanda (Internship), dan Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: