Unesa.ac.id, Surabaya-Pusat Pendidikan Karakter, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikologi, LP3M Unesa menyelenggarakan pelatihan online dengan tema Optimalisasi Potensi Diri pada Era Adaptasi Kebiasaan Baru pada Sabtu(3/10/2020).
Pada kesempatan itu, Danang Setyo Budi Baskoro, seorang influencer psikolog yang menjadi narasumber menyampaikan bahwa potensi diri ada pada keyakinan masing-masing individu. Oleh karena itu, pada awal materi, Danang membagikan kuisioner kepada para peserta untuk mengetahui potensi.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 580 peserta, perwakilan dari 7 fakultas di Unesa ini bertujuan memberikan informasi dan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa tentang cara mengidentifikasi potensi diri dan cara mengoptimalkan potensi, teritama pada masa pandemi Covid 19 dan adaptasi kebiasaan baru (New Normal).
Ketua LP3M Unesa, Dr. Bachtiar S Bachri, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pelatihan ini memunyai peranan sangat penting dalam mengembangkan softskill mahasiswa sebagai penunjang proses berkegiatan di perkuliahan.
“Memang, secara outcome tidak nampak. Namun, melalui penggalian potensi diri maka mahasiswa akan menemukan jati dirinya sehingga dapat berkembang lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Hariyanto, M.Kes. dalam sambutan sekaligus membuka acara berpesan kepada mahasiswa bahwa masa pandemi bukanlah suatu penghalang untuk terus berkreasi dan berkarya.
“Saya yakin di balik peristiwa ini akan ada sesuatu yang direncanakan oleh Allah yang akan membahagiakan kita semua. Ketika kita menjadi orang yang produktif maka itu adalah wujud prestasi yang setiap hari kita lakukan. Walaupun dalam kondisi apapun ketika kita produktif maka itulah prestasi yang kita tunjukkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus Hariyanto menyampaikan bahwa belajar dan mampu beradaptasi dengan segala situasi dan kondisi adalah faktor penting agar dapat menjadi manusia yang produktif dan menjadi pemenang dalam era apapun.
“Untuk berprestasi, kita perlu mengenal jati diri. Kemudian mengoptimalkan potensi atau jati diri kita agar bisa menjadi manusia yang berprestasi. Saya yakin semua manusia punya potensi di bidangnya masing-masing,” pungkasnya. (mufti/sir)
Share It On: