Semua guru Bahasa Inggris bisa dipastikan mampu berbahasa Inggris dengan baik. Apalagi jika guru tersebut dibekali dengan ilmu mengajar yang baik pula. Namun, untuk Bahasa Inggris yang digunakan dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang ekonomi, hukum, dan budaya. Seorang pengajar harus mengetahui dan memahami Bahasa Inggris lebih dalam pada bidang khusus tersebut. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unesa mendatangkan pembicara dari Amerika Kay Westler Ph.D. seorang pengajaar di Sekolah bisnis Charles H. Lunquist di Universitas Oregon ,Amerika Serikat (26/4). Acara yang berlangsung di gedung Jurusan Bahasa Inggris ini bekerja sama dengan Regional English Language Office (RELO) kedutaan Amerika Serikat di Jakarta. Bertemakan English for Special Purpose (ESP) yang berarti Bahasa Inggris untuk kegunaan tertentu khususnya bisnis dan komunikasi professional ini, dihadiri sekitar 50 peserta yang sebagian besar adalah guru-guru SMA dan SMK dari Surabaya, Pasuruan, Madura dan Bondowoso. Selain itu juga dihadiri oleh beberapa dosen dari UNAIR dan ITS.
Workshop tahunan ini bertujuan agar peserta dapat memperoleh pengetahuan tentang mengajar dengan efektif khususnya para pengajar yang mengajar pelajaran diluar pelajaran Bahasa Inggris. Seorang pengajar yang mengajar pelajaran tentang bisnis, ekonomi, biologi dan bidang lainnya selain bahasa Inggris biasanya menanggung beban yang lebih berat .Hal itu dikarenakan pengajar tersebut harus menguasai kosa kata yang banyak. Selain itu pengajar juga diwajibkan untuk bisa menyampaikan Bahasa Inggris tersebut dengan efektif, sehinggga siswa bisa menangkap makna dan memahami apa yang disampaikan oleh guru. Menurut salah satu peserta Ema Faiza, M.Hum yang merupakan salah satu dosen di UNAIR ini mengatakan kegiatan ini merupakan sesuatu hal yang baru yang sangat bermanfaat khususya untuk ESP. [Rachmadani_Humas]