Mahasiswa kelahiran Lamongan 9 Oktober 1994 tersebut mengungkapkan, proses untuk menjadi yang terbaik di FMIPA tidaklah mudah. "Pasti penuh dengan perjuangan, apalagi time management sangat diperlukan," ujar Dinni. Namun, berkat pandainya dia mengatur waktu, mahasiswa peraih IPK 3,90 ini juga lulus denagn durasi 7 semester atau 3,5 tahun. Penyuka anime Dektective Conan ini juga mengungkapkan kalau proses perkuliahan yang mengasyikan dan nyaman menjadi salah satu faktor yang menunjang prestasinya selama ini.
Selain itu, Dinni juga memberikan tips mengikuti perkuliahan yang bisa menjadikannya terbaik di FMIPA. "Cuma memperhatikan dosen menerangkan, kalau tidak tahu bertanya dan jangan takut untuk berdebat," jelasnya. Dinni juga menambahkan, jangan terlalu menggantungkan tugas kepada teman. "Kalau ada yang sulit baru bisa bertanya ke teman, tapi sebisa mungkin dikerjakan dulu. Karena secara tidak langsng itu akan mengasah kemampuan berpikir dan melatih pola pikir," kata Mahasiswa yang ingin lanjut ke jenjang S-2 tersebut.
Ternyata, Dinni merupaka tipe mahasiswa yang tidak pernah belajar sebelum dan sesudah perkuliahan. Dia hanya akan giat belajar ketika menjelang Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). "Menyalin catatan itu penting buat mengulang pelajaran di kelas. Belajar matematika itu sambil menulis dan mengerjakan soal. Kalau cuma bolak-balik buku saja nanti bisa ketiduran," jelas Dinni sambil bercanda.
Dinni menjelaskan alasannya mengapa memilih judul "Ideal Penyerap-2 Secara Lemah" dalam skripsinya. "Saya tertaik dengan aljabar dan tidak terlalu banyak skripsi yang membahas tentang judul yang saya ambil," tutur Dinni. Kendala yang dihadapinya ketika mengerjakan skripsi ialah dosen pembimbing yang terlalu sibuk dan sang ayah yang kala itu tengah sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Selain itu, dalam proses revisi juga lumayan lama. Sama halnya saat menunggu jadwal seminar proposal keluar. "Ketiga penguji sulit untuk dipertemukan, wajarlah mereka kan dosen hebat yang memiliki kesibukan luar biasa," tambah Dinni.
Mahasiswa yang juga pernah menjadi anggota HMJ Matematika periode 2013 2014 ini memiliki pengalaman yang tak terlupakan selama menjadi mahasiswa. "Meskipun belum beruntung tapi pertama kali ikut lomba bisa menginap di hotel dan jalan-jalan gratis pula," kenangnya.
Disamping itu, mahasiswa yang hobi nonton drama korea ini berpesan kepada mahasiswa untuk terus semangat menjalani kuliah. "Ingatlah orang di belakangmu yang berusaha agar kamu tetap bisa kuliah, tantangan kalian akan semakin besar untuk naik tingkat. Tentu kalian tidak ingin kan jadi orang yang merugi?" pesannya. "Maka jangan berpuas diri dengan ilmu yang kalian punya. Keep Fighting!" pungkas Dinni. (Suryo/KK/Humas)
Share It On: