www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya menjalin kerja sama dengan Asosiasi Profesi Pendidikan Khusus Indonesia (APPKhI) pada Kamis, 27 Januari 2022 bertempat di lantai 8 Gedung Rektorat Unesa kampus Lidah Wetan. Penandatanganan kerja sama tersebut merupakan komitmen Unesa dalam rangka memperkuat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan perhatian nyata terhadap pendidikan inklusi. Hadir dalam penandatanganan tersebut Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja sama Dr. Sujarwanto, M.Pd, Dekan FIP Dr. Mochamad Nursalim, M.Si, Wakil Dekan FIP, Ketua Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Dr Asri Wijiastuti, M.Pd, Ketua Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD) Prof. Dr. Budiyanto M.Pd, Ketua Jurnal Inklusi Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd dan sejumlah tim. Sementara dari pengurus APPKhI hadir Ketua Umum Pengurus Pusat APPKhI Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi dan tim.
Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja sama, Dr. Sujarwanto, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama tersebut sangat penting dilakukan Unesa, terutama dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan kerja sama tersebut, mahasiswa Unesa, khususnya Pendidikan Luar Biasa akan mendapatkan berbagai manfaat seperti kesempatan magang, mendapatkan sertifikat, dan pengalaman lain yang sangat dibutuhkan mahasiswa. “Selain itu kerja sama ini juga penting berkaitan dengan penulisan artikel di jurnal ilmiah,” terang Sujarwanto yang berharap kerja sama tersebut secara berkelanjutan sehingga membawa manfaat yang lebih besar.
Senada, Prof. Munawir Yusuf, Ketua Pengurus Pusat APPKhI menandaskan bahwa Asosiasi Profesi Pendidikan Khusus Indonesia dapat menjadi ladang bagi mahasiswa untuk memiliki kompetensi khusus yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kompetensi tersebut di antaranya sertifikat kompetensi mobilitas, sertifikat kompetensi bahasa isyarat, kompetesi bina diri, bina gerak, kompetensi perkembangan pribadi, sosial dan sebagainya. “Semua wilayah kompetensi tersebut perlu dimiiliki mahasiswa karena sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkap Munawir.
Ke depan, lanjut dosen UNS tersebut, APPKhI akan melakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Unesa untuk membuat sertifikasi tersebut yang dapat diambil mahasiswa melalaui program MBKM. Saat ini, ada tiga paket program MBKM yaitu Pendidikan inklusif, manajemen organisasi, dan manajemen SDM terutama yang berbasis disabilitas. “Tentu, jaringan tersebut perlu dibuat secara nasional, lalu nanti akan dipetakan masing-masing perguruan tinggi akan mengembangkan apa, termasuk Unesa nanti bidang apa yang akan dikembangkan,” tandasnya.
Dalam kesempatan penandatanganan MoU kali ini, Unesa melakukan tiga kerja sama dengan APPKhi. Kerja sama pertama dilakukan Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) yang diwakili oleh Dr Asri Wijiastuti, M.Pd AMA selaku ketua jurusan PLB. Kerja sama kedua dilakukan Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSDL) yang diwakili oleh Prof. Dr. Budiyanto selaku ketuab PSDL. Dan, kerja sama ketiga dilakukan dengan Jurnal Inklusi yang diwakili Ketua Jurnal Inklusi Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd. Sementara dari pihak APPKhI penandatanganan dilakukan Prof. Dr. Munawir Yusuf selaku Ketua Pengurus Pusat APPKhI didampingi jajaran pengurus.
Selain penandatanganan kerja sama, dalam kesempatan itu, Prof. Munawir juga membacakan beberapa rekomendasi yang didasarkan pada rapat kerja tahunan 2021. Salah satunya, menunjuk Unesa mewakili pengurus daerah APPKHI Jawa Timur sebagai tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (MUNAS) APPKHI 2022 dan seminar internasional. “Kami tentu berharap pelaksanaan Munas yang akan diselenggarakan sekitar November atau Desember 2022 nanti dapat terselenggara dengan baik, dan memberikan kewenangan kepada Unesa menjalin kerja sama, membentuk kepanitiaan, dan persiapan-persiapan lain,” tambahnya.
Menanggapi rencana Munas tersebut, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja sama Dr. Sujarwanto, M.Pd menyambut baik dan akan berupaya melaksanakan Munas dengan baik melalui berbagai kegiatan seminar dan perlombaan yang dapat meningkatkan Indek Kerja Utama (IKU) perguruan tinggi. ( Humas Unesa )
Penulis: Basyir Aidi
Share It On: