www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) jalur mandiri Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ada jalur khusus yang meliputi jalur prestasi olahraga, keagamaan, dan disabilitas. Jalur prestasi keagamaan dengan jumlah 449 peserta baik Islam dan non Islam. Jalur prestasi keagamaan Islam diantaranya adalah MTQ, Tahfidz, dan pesantren. Sementara itu untuk yang non Muslim diantaranya adalah Kristen jumlah 6 peserta, Katolik jumlah 4 peserta, Hindu jumlah 5 peserta, dan Budha jumlah 1 peserta.
Titik Nurhidayah dari SMA di Pasuruan adalah salah satu peserta yang mengikuti tes jalur prestasi keagamaan Islam memiliki harapan yang bisa diterima Unesa, bisa memanfaatkan ilmu, dan bisa membanggakan orang tua.
Pada jalur olahraga sebelum melakukan lari 4x putaran dan 18 cabang olahraga (cabor) yang dipilih, peserta yang mengikuti tes ini dilakukan tes kesehatan terlebih dulu diantaranya berat badan, tinggi badan, indek masa tubuh, pemeriksaan kemampuan verbal, jantung, dan buta warna. Sistem penilaian jalur olahraga yakni mulai dari lari 1600 meter, spesialisasi masing-masing cabor, dan kesehatan, kemudian dibagi prosentasenya untuk lari 30 persen, prosentase lainnya untuk spesialisasinya, kesehatan, dan tes tulis.
Sementara itu jalur disabilitas yang mengikuti tes wawancara dengan jumlah 14 peserta, terdiri dari tuna rungu, tuna netra, autis, downsyndrom, dan sebagian hambatan intelektual. Penilaian jalur disabilitas meliputi kesiapan masuk perguruan tinggi, motivasi, kemampuan akademik dasar, komunikasi, support sistem (keluarga mendukung atau tidak), pendampingan PSLD, kemampuan jurusan, ujar Ima Kurrotun Ainin, S.Pd., M.Pd tim penilaian tes wawancara disabilitas.
Dalam melaksanakan tes wawancara disabilitas, Angga dari SMA di Sidoarjo salah satu peserta yang mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) mendaftar program studi Pendidikan Teknik Bangunan. Angga menunjukkan kemampuan dan keahliannya dalam menggambar melalui program Auotocad di laptop.
"Bisa kuliah, semoga bisa diterima. Motivasi belajar, semangat, rajin, bermanfaat bagi orang tua", harapan Angga peserta tes wawancara disabilitas
Adapun tes keterampilan yang diikuti oleh peserta yakni Seni Drama, Tari dan Musik (Sendratasik), dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Sendratasik jumlah peserta keseluruhan yang mengikuti tes keterampilan sebanyak 81 orang. Kegiatan uji keterampilan musik meliputi materi solfes, wawancara, dan keterampilan alat. Materi tari meliputi tari bentuk, imitasi dan wawancara. Sedangkan materi drama meliputi monolog, gambar, penulisan grafik, dan wawancara.
Salah satu peserta tes keterampilan Sendratasik Azizah dari SMA di Lamongan yang pernah menjuarai tingkat propinsi tari tradiosional Mayong dan bercita-cita ingin menjadi penari internasional berharap diterima di Unesa.
"Harapannya semoga bisa keterima, semoga bermanfaat juga bagi Unesa. Motivasi saya ingin diterima. Saya ingin menari keluar negeri", Azizah dari SMA di Lamongan yang bercita-cita ingin menjadi penari internasional salah satu peserta tes keterampilan Sendratasik
Sementara itu Desain Komunikasi Visual (DKV) jumlah keseluruhannya sebanyak 162 peserta. Kegiatan uji keterampilan meliputi materi tes menggambar, tes potensi kreatif, wawancara, tes warna. Dalam penilaian ada 2 yakni menggambar dan potensi kreatif, Penilaian menggambar didasarkan pada aspek intelektualitas, kreatifitas, estetis, dan teknikal. Penilaian potensi kreatif didasarkan pada aspek Kreativitas mewujudkan bentuk yang diukur dari fluency (kelancaran) dan flexibility (keluwesan). Penilaian wawancara didasarkan pada aspek experience (penglaman), understanding (pemahaman), objective (tujuan), dan vision (harapan). Pemahaman Warna didasarkan pada kemampuan calon mahasiswa dalam menunjukkan macam-macam warna mengacu pada instrumen tes buta warna ishihara.
Berbeda dengan Nurafuddin peserta tes keterampilan DKV memiliki harapannya kedepannya ingin mewujudkan cita-cita pengusaha pedagang.
"Ikut DKV dari hobi itu inginnya habis keterima belajar lebih lagi, bisa mengerti apa yang disebut dengan DKV lebih mendalam, kalau sudah bisa cita-cita ingin mendirikan perusahaan sendiri", ujar Nurafuddin
Tes wawancara dan keterampilan SPMB jalur mandiri Unesa dilaksanakan tanggal 25 sampai dengan 26 Juli 2019 di Kampus Unesa Lidah Wetan dan Ketintang. Tes wawancara dan keterampilan Sarjana Reguler tanggal 25 Juli 2019 dimulai pukul 7.30 pagi. Sementara itu tes wawancara sarjana terapan dilaksanakan Jumat, 26 Juli 2019. Sarjana Terapan Desain Grafis dengan jumlah peserta 27 orang, akan mencetak tenaga profesional Desainer Grafis yang siap kerja. Hasil Seleksi SPMB Sarjana dan Sarjana Terapan Th. 2019/2020 pada 29 Juli 2019, dapat dilihat melalui laman https://sipenmaru.unesa.ac.id/
(Lus)
Share It On: