www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes beserta seluruh jajaran wakil rektor dan pimpinan fakultas serta lembaga menghadiri Konvensi Nasional Pendidikan (Konaspi) ke-X di Ballroom Grand Kawanua Kota Manado, Sulawesi Utara pada 11-13 Oktober 2022.
Acara yang dihadiri sekitar 1.500 delegasi dari 12 kampus LPTK seluruh Indonesia ini dibuka langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim beserta seluruh jajaran pimpinan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd sebagai tuan rumah menyampaikan bahwa tema Konaspi X ini adalah "Recover Together, Recover Stronger for Future Education". Tema ini sekaligus mendukung giat Presidensi G20 untuk mencari solusi dan pemecahan permasalahan pendidikan yang meliputi empat aspek yakni pendidikan universal yang berkualitas, pemanfaatan teknologi digital, solidaritas dan kemitraan, serta masa depan di dunia kerja.
Budaya kolaborasi dan sinergi akan menjamin percepatan pemulihan secara nasional untuk optimalisasi pembelajaran dan pendidikan. Seluruh rektor yang hadir juga akan menyampaikan gagasan-gagasan tentang transformasi pendidikan sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan saat ini seluruh negara sedang berpikir keras untuk transformasi pendidikan. "Kita patut bangga karena kebijakan merdeka belajar dengan sistem gotong royong di Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai negara saat pertemuan Menteri Pendidikan di Forum G20 beberapa waktu lalu," kata Nadiem.
www.unesa.ac.id
Menurut Nadiem, kampus kependidikan harus berani melahirkan terobosan untuk melahirkan inovasi. Sebagai Kampus LPTK diharapkan terus mendorong model inovasi PPG yang menargetkan 3 hal yakni; pengetatan seleksi masuk dan ujian lulus PPG, penerapan kurikulum PPG berorientasi praktik dan kemampuan pemecahan masalah (clinical experience), dan mendorong kolaborasi transformasi PPG.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyambut gembira acara ini dan mengatakan bahwa acara ini bisa memperkenalkan Sulawesi Utara yang memiliki khas kesenian Kolintangnya.
Dalam Konaspi X ini, jajaran Rektor LPTK berkesempatan melakukan dialog dengan Mendikbudristek. Salah satu yang dibahas adalah untuk menjadi guru (pendidik) yang baik, selain kompetensi dan kapabilitas, juga harus memiliki passion, panggilan hati untuk melayani murid. Jika proses pembelajaran berjalan baik, maka lulusan pasti juga akan berkualitas baik.
Broad Mindset yang harus dibangun adalah guru berinovasi melayani kebutuhan murid. Jika gurunya tidak berani mencoba hal yang baru dan bereksperimen, maka bagaimana murid akan kreatif. Dan melalui PPG, hal itu bisa diwujudkan. Saat ini sejumlah 1,6 juta guru sedang antri mendapatkan sertifikasi PPG Pra Jabatan sehingga ini PR besar bagi kita semua sehingga kita harus bergotong royong dan bergerak bersama.
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan menyampaikan UNESA sangat mendukung gagasan-gagasan yang disampaikan Mas Menteri terkait transformasi perguruan tinggi. Agen-agen perubahan disiapkan untuk melahirkan generasi baru melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sejalan dengan optimisme Mas Menteri bahwa MBKM tidak hanya sekedar kebijakan tapi harus menjadi sebuah gerakan bersama. [HUMAS UNESA]
Foto : Dokumentasi tim Unesa
Share It On: