Kreativitas mahasiswa memang tidak pernah ada matinya. Melalui ajang Kontes Robot Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya, sedikitnya 25 Universitas se-Jawa Timur menunjukan bakat dan kepiawaiannya di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
Sebagai tuan rumah, Unesa pun turut memeriahkan ajang bergengsi tersebut. Acara yang dibuka pukul 09.00 oleh direktur jendral penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Ditjen Dikti didampingi Rektor Unesa Prof. Dr. Muchlas Samani dan Pembantu Rektor III Prof. Dr. Warsono itu, berlangsung meriah. Pasalnya, tidak hanya peserta yang merasakan ketegangan perlombaan melainkan antusias 1.000-an suporter pun turut menggemparkan gedung GOR Bima Kampus Lidah Wetan Unesa.
Menurut Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Ditjen Dikti bahwa rencana ke depan dari kompetisi ini adalah kompetisi di tingkat nasional, yang rencannya terus berlanjut pada tingkat Internasional. Setelah menuju ajang nasional, nantinya pemenang akan bertanding lagi pada tingkat Internasional, yang rencananya akan digelar 18 Agustus 2013 di Vietnam. Perlu diinformasikan tahun lalu UGM sukses menyabet satu emas pada ajang Internasional tepatnya di Amerika. Kita turut berbangga, ujarnya.
Tema kontes robot 2013 kali ini adalah Indonesia Hijau . Tema tersebut merupakan tema yang disesuaikan dengan tema Internasional. Kompetisi bergengsi di Unesa tersebut terbagi menjadi berbagai macam kategori di antaranya adalah KRI (Kontes Robot Indonesia), KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia), KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) dab KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia). Kontes Robot Tingkat Regional IV tahun 2013 itu, diikuti sebanyak 71 tim yang terdiri dari 14 tim KRI, 19 KRPAI berkaki, 23 KRPAI beroda, 9 KRSBI dan 6 KRSI.
Prof. Dr. Muchlas Samani berharap dari ajang kreativitas itu dapat diteruskan dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Saya berharap kelak 5 tahun ke depan muncul para ahli pembuat robot yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Mungkin ada robot khusus untuk membantu tunanetra, bisa menuntun mereka berjalan, harapnya.
Pertandingan yang berlangsung dua hari tersebut terhitung sejak tanggal 26-27 April 2013 tersebut, mendapat penjurian dari ahli pakar dari berbagai Universitas terkemuka di Indonesia dan dari Ditjen DIKTI. Maka, ajang kreativitas mahasiswa tersebut sukses menghasilkan para pemenang yang siap beradu dikompetisi nasional kelak. Para pemenang tersebut adalah
Kategori Kontes Robot Indonesia (KRI)
Juara I diraih oleh Politeknik ELektro Negeri Surabaya (PEN S)
Juara II diraih Oleh Institute Teknologi Surabaya (ITS)
Juara III diraih oleh SPMIK Surabaya
Juara harapan diraih oleh robot New Rengganis dari Universitas Negeri Surabaya
Robot terbaik jatuh pada PEN S
Desain terbaik jatuh pada ITS
Kategori robot berkaki
Juara I diraih oleh PENS
Juara II diraih oleh Politeknik Negeri Malang
Desain terbaik jatuh pada Universitas Muhammadiyah Malang
Kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI)
Juara I diraih oleh Unitomo
Juara II diraih oleh Politeknik Negeri Surabaya
Juara III diraih oleh ITS
Robot terbaik jatuh pada Unesa
Desain terbaik jatuh pada Trunojoyo dengan robotnya Sakera
Kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI)
Juara I diraih oleh robot Eros dari PENS
Juara II diraih oleh ITS
Juara III diraih oleh Universitas Hang Tuah
Juara harapan diraih oleh Universitas Bhayangkara
Kategori Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI)
Juara I diraih oleh PENS
Juara II diraih oleh robot Ibrahim dari Universitas Brawijaya
Desain terbaik jatuh pada Pendidikan elektronika Negeri Surabaya (PENS) (Putri/syt)
Share It On: