Jajaran pejabat baru UNESA menandatangani dokumen pakta integritas wujud komitmen siap mengemban amanah memajukan lembaga.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan penyegaran dengan melantik sejumlah pejabat baru selingkung kampus 'Rumah Para Juara' di Auditorium, lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, pada Jumat, 5 April 2024.
Pejabat yang dilantik tersebut mulai dari tingkat wakil rektor, direktur, dekan, wakil dekan, kasubdit, koorprodi, kepala lembaga hingga kepala seksi selingkung UNESA.
Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan bahwa UNESA PTN-BH terus melakukan transformasi dan meningkatkan reputasi di tingkat nasional dan internasional.
Salah satu yang dilakukan yaitu penyegaran pejabat pada sejumlah posisi untuk memperkuat implementasi PTN-BH yang lebih transformatif, inovatif, dan berprestasi.
"Saya mengajak seluruh pejabat UNESA untuk meningkatkan dan mengawal reputasi dan rekognisi UNESA baik di tingkat nasional maupun internasional," ucap rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu.
Menurutnya, seluruh pejabat UNESA baik yang lama maupun yang baru dilantik agar memperkuat kolaborasi untuk memperkokoh fondasi bagi UNESA PTN-BH baik dari aspek kinerja maupun tata kelola lembaga yang lebih produktif.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengajak seluruh pejabat selingkung UNESA untuk membuat lompatan, meningkatkan kinerja, inovasi dan prestasi.
Selain itu, juga perlu memiliki mindset entrepreneurship. Civitas UNESA harus punya program karya atau produk inovatif yang dibutuhkan masyarakat, harus berani berkreasi, berani membuat lompatan untuk kemajuan.
"UNESA merupakan PTN-BH besar yang harus memberikan dampak besar bagi masyarakat, bangsa dan negara. Tidak ada artinya kalau yang kita lakukan tidak punya dampak bagi lembaga dan masyarakat," tukasnya.
Dengan pasukan anyar itu, Cak Hasan optimistis terjadi transformasi besar-besaran di bidang akademik dan non-akademik, termasuk kurikulum yang harus lebih adaptif, sesuai kebutuhan dunia kerja dan industri (dudi).
Kerja sama produktif dengan mitra usaha dan industri perlu diperbanyak. Mata kuliah pun perlu dibedah mana yang relevan dan yang tidak. Mata kuliah yang tidak relevan bisa diganti dengan yang lebih relevan sesuai tuntutan perubahan zaman sekarang dan ke depan.
"Kita perlu wujudkan ekosistem inovasi, hilirisasi riset, dan publikasi. Perlu rumusan agenda unggulan dan revitalisasi berbasis pendekatan multidisipliner. UNESA harus produktif melahirkan publikasi bereputasi internasional dan terindeks Scopus," ajak Cak Hasan menggebu-gebu.
Rektor bersama Wakil Rektor Bidang III dan Bidang IV UNESA memberikan keterangan pers terkait target UNESA di tingkat nasional dan internasional ke depan.
Sementara itu, Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi, dan Science Center yang baru saja dilantik mengatakan, bahwa salah satu fokusnya yaitu inovasi, pemeringkatan, dan pusat unggulan.
"Target ke depan bagaimana peringkat UNESA bisa naik. Kalau di tingkat nasional kami sudah cukup bangga, karena sudah memenuhi target IKU (Indikator Kinerja Utama, red). Target IKU ke depan bisa masuk 10 besar dari 21 PTN-BH," ucapnya.
Selain itu, prioritas lainnya yaitu meningkatkan reputasi dan rekognisi di tingkat internasional dengan mendorong lagi publikasi terindeks Scopus semakin meningkat baik dari jumlah maupun kualitasnya. Dengan begitu, diharapkan posisi UNESA di berbagai lembaga pemeringkatan dunia bisa terus meningkat.
Sementara itu, Dr. Martadi, M.Sn., Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, mengatakan siap untuk meneruskan berbagai program unggulan yang sudah dilakukan dan terus berinovasi mencari cara baru yang lebih baik untuk kemajuan lembaga.
Salah satu targetnya ke depan yaitu merawat program yang bagus sembari membuat terobosan program baru sesuai amanat rektor. Salah satu yang diamanatkan yaitu memperkuat branding UNESA sehingga layanan, program, produk dan semuanya tentang UNESA dikenal masyarakat luas.[]
***
Reporter: Saputra (FBS)
Editor: @zam* (FIP)
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: