Kegiatan tersebut suda dua kali ini dilaksanakan mahasiswa PPKn. Selama satu minggu, sekitar 20 mahasiswa mengabdikan diri di Desa Tawangmangu. Mereja terbagi menjadi tiga bagian yakni di Dusun Gemuruh Tegir, Dusun Soko dan Dusun Ndawuhan.
Selama mengabdi, kegiatan yang dilakukan di antaranya mengajar SD, bertani, mengajar ngaji dan bimbingan belajar pada malam hari. Sulitnya akses masuk ke dusun membuat siswa harus berjuang naik turun bukit agar sampai di sekolah. Kondisi tersebut tentu sangat diperlukan tenaga pendidik yang cukup untuk membantu pendidikan di desa tersebut.
Fitria, mahasiswa PPKn yang juga ketua pelaksana mengatakan, kegiatan PPKn mengabdi itu merupakan ajang belajar bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuannya. Selain itu, program tersebut merupakan sarana belajar mengajar yang nyata bagi calon guru PPKn karena langsung terjun ke masyarakat. "Tahun ke dua ini, ternyata peminatnya bertambah banyak," ujar Fitria.
Menurut Fitria, selain belajar mengamalkan ilmu dan menambah pengalaman, PPKn Mengabdi juga bertujuan menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi berupa pendidikan dan pengetahuan, penelitian dan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat. Masyarakat yang menjadi sasaran adalah masyarakat desa yang kurang mempunyai sarana cukup sehingga sangat dibutuhkan tenaga khususnya,pengajar. (ilmi/sir)
Share It On: