www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–UNESA menyelenggarakan acara orientasi bagi mahasiswa baru Unesa International Student Scholarship (ISS), Jumat (27/08/2021). Acara tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademi Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Suprapto, S.Pd., M.T., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Hariyanto, M.Kes, dan Dr. Sujarwanto, M.Pd. selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama. Selain itu juga dihadiri para dekan dan wakil dekan, direktur dan wakil direktur selingkung Unesa, dan
Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa jumlah pendaftar warga negara asing tahun 2021 melalui berbagai program yang disediakan mencatat rekor baru, yaitu lebih dari 200 orang calon mahasiswa internasional. Pendaftar datang dari 10 negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
Menurutnya, itu merupakan pencapaian yang luar biasa dan minat mahasiswa internasional belajar di UNESA terus mengalami peningkatan. Sebanyak 200 pendaftar itu, lanjutnya, 143 mahasiswa baru diterima secara akumulatif melalui berbagai program, seperti Summer Course, BIPA, beasiswa Kemitraan Negara Berkembang, dan Unesa International Students Scholarship. “Kegiatan hari ini untuk menyambut dan menerima 31 mahasiswa asing melalui program Unesa International Student Scholarship,” ucapnya.
Dr. Muhamad Soleh, M.Pd, Ketua Satgas MBKM UNESA mengatakan akan terus menyediakan layanan dan sistem pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa asing. “Fasilitas sudah mendukung di UNESA ditambah program-program yang mumpuni dan kita harapkan para mahasiswa dari luar itu mendapat banyak hal yang tidak mereka dapatkan di lembaga pendidikan lain atau jika mereka kuliah di negara lain,” tutupnya.
Sementara itu. Asrori, S.S., M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa sekitar 92 pelamar yang berminat mengikuti program ini, tetapi hanya 31 orang yang berhasil menjadi mahasiswa baru asing UNESA. Mereka tersebar di beberapa fakultas di UNESA. Rinciannya yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada 2 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum juga 2 orang, Fakultas Bahasa dan Seni ada 1 orang, Fakultas Ilmu pendidikan juga 1 orang), dan Fakultas Teknik ada 11 orang.
Selain itu, kelas magister ada 12 orang, dan doktoral ada 4 orang. Mereka datang dari beberapa negara, seperti Filipina, Brunei Darussalam, Madagascar, Timor leste, Afghanistan, India, Ghana, Pakistan, Yaman, Somalia, Thailand, Mesir, dan Kamboja.
Ia juga menjelaskan mengenai program kemitraan negara berkembang, yang mana ini menjadi tahun pertama penyelenggaraan program tersebut. Dalam program ini, UNESA hanya akan menerima enam mahasiswa saja; 3 untuk program sarjana dan 3 orang untuk program magister.
Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) atau Kemitraan Negara Berkembang adalah beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia, Kementerian Pendidikan Internasional dan Kebudayaan Republik Indonesia kepada warga negara internasional dari negara berkembang untuk mengejar gelar sarjana dan magister di perguruan tinggi di Indonesia. (Hasna/zam)
Share It On: