www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Kantor Urusan Internasional (KUI) atau Office of International Affairs (OIA), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan International Cultural Festival (ICF) di halaman Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, pada Sabtu, 2 September 2023.
Kepala OIA, Asrori, S.S., M.Pd., mengatakan bahwa agenda ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai budaya seluruh penjuru dunia dalam berbagai rangkaian kegiatan seperti cultural parade, youth community talkshow dan national art performance.
Selain itu juga ada kegiatan language and culture booth, UMKM booth, youth community booth, dan interactive activity booth. Kegiatan bertema 'Reinforcing Youth Community for Sustainable City' ini dihadiri perwakilan konsulat berbagai negara seperti Korea Selatan, Arab Saudi, Yaman, India, Myanmar, Afganistan, Uganda, Timor-Leste, Madagascar, Thailand, Filipina hingga Tiongkok.
www.unesa.ac.id
"Tujuan kegiatan ini yaitu mempertemukan keragaman budaya untuk membangun pemahaman multikultur, persatuan dan penghargaan terhadap beragam budaya di kalangan individu dan komunitas internasional," ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., menekankan pentingnya harmoni dalam keragaman, hubungan inklusif, dan kemampuan untuk membangun persahabatan antarnegara, terutama dalam konteks dunia pendidikan.
"Kami mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi sebuah ajang yang nanti bisa jadi event berkelanjutan. Sehingga bisa mempelajari satu sama lain antarnegara dalam tradisi, seni, musik bahkan kuliner," ucapnya.
Event ICF, lanjutnya, menjadi kesempatan penting untuk mengundang mahasiswa internasional agar semakin bayak yang belajar di UNESA. Kegiatan ini juga bisa sebagai media komunikasi yang efektif untuk mengenalkan UNESA di mata internasional.
www.unesa.ac.id
Ketua pelaksana Mellinda Putri Berliana menjelaskan tujuan diadakannya parade untuk menunjukkan kekayaannya budaya di dunia dan menumbuhkan rasa saling memahami satu sama lain. Semua mahasiswa asing dari berbagai negara menggunakan baju khasnya masing-masing.
Mahasiswa Jepang misalnya mengenakan kostum khasnya. Begitu pun mahasiswa yang dari Arab Saudi mengenakan gamis putih panjang dengan sorban di kepalanya. Hal yang sama ditunjukkan mahasiswa negara lainnya.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa terlaksana lagi tahun depan. ICF menjadikan acara yang dinanti-nantikan baik warga UNESA sendiri maupun masyarakat umum. Dengan ini harapannya, UNESA makin terkenal di dunia internasional," harapnya. (*)
***
Penulis: Sindy Riska/Fatimah Najmus Shofa
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: