www.unesa.ac.id
Nasir sangat mengapresiasi dengan munculnya LTMPT di tahun 2019 ini. “saya harap ini menjadi terobosan yang luar biasa yang dilakukan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) setelah melalui berbagai kajian. Memang ujian masuk perguruan tinggi dari waktu ke waktu mengalami perubahan, namun sejatinya tidak ada perubahan di dalamnya. Kami berharap dengan sistem ini seluruh siswa SMA/SMK/MAN di Indonesia dapat memiliki kesempatan yang sama masuk perguruan tinggi terbaik, tidak melulu siswa dari sekolah dengan fasilitas yang baik dan lengkap,” terangnya.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Kadarsyah Suryadi menjelaskan lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru, LTMPT bertujuan : (1) melaksanakan tes yang kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel; (2) membantu perguruan tinggi memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN melalui jalur SBMPTN.
Sistem penerimaan mahasiswa di tahun 2019 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tahun sebelumnya yang masih menggunakan metode tulis kini pelaksanaan ujian menggunakan sistem berbasis komputer. Peserta yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) harus mengikuti tes terlebih dahulu sebelum menentukan jurusan yang ingin dipilih. Para peserta diberi kesempatan sebanyak dua kali tes untuk memperoleh nilai tertinggi. Nilai yang didapat bukan untuk tanda bahwa peserta lulus masuk tes melainkan sebagai modal untuk memilih jurusan.(why) sumber: ristekdikti.com
Share It On: