Unesa.ac.id, Surabaya – Di zaman yang serba cepat ini, tidak sulit jika harus mencari informasi di internet terkait perguruan tinggi. Namun mencari tahu info tersebut hanya di dunia maya dirasa masih belum cukup. Untuk itu SMAN 1 Grogol Kediri berkunjung langsung ke Unesa untuk mencari informasi sekaligus bersilahturahmi. Sebanyak 177 siswa kelas XI dan 8 guru pendamping di sambut hangat oleh Bagian Akademik Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerja sama (BAKPK), Humas Unesa dan Wakil Dekan bidang Akademik FISH di Auditorium LP3M Unesa Kampus Lidah Wetan, Selasa (17/12).
www.unesa.ac.id
Diawali dengan pemutaran video profil Unesa, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Drs. Didik Puji Santosa selaku salah satu guru pendamping SMAN 1 grogol. Ia menuturkan, kunjungan ini merupakan salah satu program dari sekolah. Sebelumnya, para siswa juga sudah mencari informasi terkait studi lanjut di perguruan tinggi.
“Walaupun informasi sudah tersedia di internet tapi belum afdol kalau kami belum berkunjung ke Unesa. Setelah berkunjung diharapkan akan tumbuh semangat dan motivasi siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, terutama di Unesa,” ungkap Didik.
Menurutnya, lulusan SMA identik dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pihak sekolah juga melakukan penjaringan terhadap minat dan tujuan siswa untuk melanjutkan kuliah. Dan mayoritas siswa memilih Unesa untuk menjadi jujugan menempuh pendidikan tinggi.
“Unesa merupakan salah satu pilihan mayoritas dari siswa kami. Banyak alumni kami yang juga diterima di Unesa. Dari pihak alumni SMAN 1 Grogol, tiap tahun juga mensosialisasikan tentang Unesa kepada adik-adiknya. Dan akhirnya mereka jadi tertarik, Semoga setelah kunjungan ini jadi lebih tertarik lagi,”paparnya. .
Selanjutnya, pemaparan materi oleh Dr. Ari Wahyudi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) dan Vinda Maya Setianungrum, S.Sos., MA. selaku perwakilan dari Humas Unesa.
Dr. Ari Wahyudi memberikan motivasi kepada para siswa agar tetap melanjutkan pendidikan perguruan tinggi. Ia menambahkan tidak perlu khawatir terkait biaya karena beasiswa sudah banyak tersedia.
“Kemiskinan hanya bisa dijawab dengan pendidikan. Beasiswa untuk melanjutkan S1 juga sudah ada. Bahkan saat jadi mahasiswa juga banyak beasiswa yang disediakan,” kata Ari.
Ia juga berharap peran guru BK di SMAN 1 Grogol bisa dimaksimalkan agar kuliah bisa dijalankan sepenuh hati. Tak hanya itu, akreditasi perguruan tinggi dan prodi juga perlu diperhatikan.
“Guru BK juga harus menjaring bakat dan minat para siswa didiknya. Jangan sampai salah memilih prodi dan jurusan. Karena kalau tidak sesuai kata hati, ujung-ujungnya hanya bisa menjadi mahasiswa abadi,” ucapnya. (Suryo)
Share It On:
