Rektor UNESA sekaligus Ketua Pelatih Petanque Jatim Cak Hasan bersama skuad petanque Jatim di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Tim petanque Jawa Timur yang diperkuat atlet-atlet muda berbakat Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tampil impresif dan berhasil meraih total empat medali dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Berdasarkan hasil pertandingan per 15 September 2024, tim petanque Jatim yang diperkuat mahasiswa dari berbagai fakultas UNESA itu mengantongi 1 emas pada nomor double putri oleh Anjani Dwi Apriliah dan Sephia Febriyanti.
Tiga perak masing-masing diperoleh; pertama, pada nomor beregu putra diraih Dwi Yanuar Rizki Cahyono Putra, Muhammad Kurniawan Asa Putra, Muhammad Arif Wahindra, dan Muhammad Kosyim. Kedua, pada nomor shooting putra oleh Bagas Syarief Hidayat. Ketiga, pada nomor single putra oleh Dhoni Wahyu Krisbiantoro.
Pelatih petanque Jatim sekaligus dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA, Nur Salsabilla Pandhadha Putra menjelaskan bahwa Jawa Timur mengirimkan total 8 atlet petanque ke PON kali ini, dan seluruhnya merupakan mahasiswa UNESA. Mereka didukung empat pelatih juga dari UNESA.
Dengan komitmen dan kerja kerasnya, para atlet berkompetisi dalam tiga pertandingan dengan jadwal pertandingan lanjutan hingga 16 September 2024 nanti. Sementara, ada empat medali yang dipersembahkan UNESA untuk Jawa Timur.
"Alhamdulillah, keberhasilan meraih medali ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras seluruh anggota tim dan pelatih. Ini bukan hanya kemenangan individu, tetapi juga cerminan dari upaya kolektif dalam memajukan olahraga petanque di UNESA dan Jawa Timur," ucap pelatih yang akrab siapa Abil itu.
Sebagai ketua pelatih, Rektor UNESA Cak Hasan memberikan pengarahan dan motivasi kepada para atletnya agar tetap menunjung tinggi sportivitas dan menjadikan PON sebagai sarana untuk terus meningkatkan kemampuan.
Dekan FIKK, Dwi Cahyo Kartiko, mengungkapkan bahwa total ada 112 mahasiswa UNESA yang terpilih untuk mewakili kontingen Jawa Timur di berbagai cabang olahraga (cabor), termasuk petanque pada PON XXI Aceh-Sumut.
Dia menjelaskan bahwa keikutsertaan mahasiswa UNESA dalam event nasional ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi universitas, tetapi juga menjadi bukti nyata dari pembinaan olahraga yang dilakukan oleh UNESA selama ini.
"Kami optimis mahasiswa UNESA mampu tampil maksimal dan membawa pulang banyak medali, termasuk dari cabang petanque yang sudah meraih emas dan perak. Ini persembahan luar biasa untuk daerah," tambahnya.
Penampilan apik para mahasiswa UNESA tersebut mendapat pujian dari Ketua Umum FB FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) sekaligus Rektor UNESA, Nurhasan atau Cak Hasan. Guru besar ilmu keolahragaan itu berpesan agar para atlet fokus memberikan yang terbaik untuk daerah dan lembaga.
"Bertandinglah semaksimal mungkin. Bertandinglah seperti berlatih dan nikmati proses serta dinamikanya. Apapun hasilnya, kami hargai dan apresiasi. Pasti itu jadi inspirasi bagi atlet dan mahasiswa lainnya," ucap rektor sekaligus ketua pelatih petanque Jatim itu.
UNESA, lanjutnya, berkomitmen meningkatkan prestasi olahraga di daerah sebagai upaya yang tidak terpisahkan dalam mendorong kemajuan olahraga nasional. Pencapaian ini adalah bukti bahwa UNESA tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga mendukung mahasiswa untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga.
Cak Hasan berharap, kontingen Jatim bisa meraih hasil maksimal dan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat melahirkan atlet unggulan yang bisa mengibarkan merah putih di kompetisi olahraga tingkat dunia. Saat berita ini diturunkan, Kontingen Jawa Timur bersaing ketat di top 3 klasemen PON XXI Aceh-Sumut dengan mengantongi total 250 medali; 87 emas, 80 perak, dan 83 perunggu per 15 September 2024, pukul 18.30 WIB.[]
***
Reporter: Muhammad Dian Purnama (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Tim Petanque Jatim/Tim UNESA
Share It On: