Skuad tim FLY-RG merupakan bagian dari Dewo Robotic FT UNESA, mereka berhasil menjuarai KRTI tingkat wilayah dan melaju ke tingkat nasional bersama 3 tim Dewo Robotic FT UNESA lainnya.
Unesa.ac.id, SURABAYA--Tim FLY-RG Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menjuarai Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) tingkat wilayah 2024. Tim kampus 'Rumah Para Juara' juara 1 pada divisi Vertical Take Off Landing (VTOL) pada kompetisi yang berlangsung secara daring pada 12-16 Agustus 2024.
Tim FLY-RG merupakan bagian dari Dewo Robotic FT UNESA, sebuah organisasi mahasiswa yang fokus pada pengembangan teknologi robotik. Mereka telah melakukan berbagai persiapan matang, mulai dari perancangan, pengembangan, hingga pengujian intensif untuk memastikan robot yang mereka ciptakan mampu bersaing di tingkat nasional.
Parama Diptya Widayaka, dosen pembimbing FLY-RG, menuturkan bahwa pencapaian ini bukanlah yang pertama bagi FLY-RG. Pada tahun 2023, mereka juga berhasil meraih Juara 1 KRTI wilayah 2 dan Juara 2 KRTI nasional. "Alhamdulillah, perjuangan dan persiapan berbulan-bulan tidak sia-sia. Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota tim," ujarnya.
Yeremia Shema Tanugraha, ketua tim FLY-RG, mengungkapkan bahwa persiapan menuju kontes nasional KRTI tahun ini menghadirkan tantangan tersendiri. Persiapan, utamanya dalam mencari tempat yang optimal untuk melakukan uji coba robot terbang mereka. Menurutnya, dalam menemukan lokasi merupakan hal yang cukup menantang karena harus tepat untuk melakukan trial.
"Kami berusaha mencari ruangan yang cukup luas agar tidak ada batasan waktu dan tempat dalam melakukan uji coba. Dengan ruang yang memadai, kami bisa melakukan pengujian dengan lebih intensif dan mendapatkan hasil yang maksimal," jelas Yeremia.
Selain itu, tim FLY-RG melakukan sejumlah perbaikan berdasarkan evaluasi dari kompetisi tahun sebelumnya. Mereka fokus pada peningkatan kemampuan image processing dari drone mereka dan memperbaiki sistem pickup dan dropping payload.
Timnya terus melakukan evaluasi dan penyesuaian dari pengalaman tahun lalu. Tahun ini, ia berharap bisa meraih juara 1 dengan meningkatkan kemampuan drone, terutama dalam hal image processing dan sistem pickup-drop yang lebih akurat dan efisien.
Ia yakin dengan perbaikan yang telah dilakukan, FLY-RG mampu mencapai target yang di harapkan. Pihaknya juga ingin memberikan yang terbaik bagi UNESA dan membuktikan bahwa kerja keras timnya selama ini tidak sia-sia.
Muhamad Syariffuddien Zuhrie, dosen koordinator pembina Dewo Robotic mengungkapkan keberhasilan ini bukanlah akhir dari perjalanan FLY-RG. Tantangan berikutnya ialah menghadapi kompetisi di tingkat nasional. "Selanjutnya, FLY-RG akan menuju ke KRTI tingkat nasional. Kami optimis, dengan persiapan yang matang, tim akan kembali meraih hasil yang terbaik," katanya optmistis.
Tak hanya tim FLY-RG, Syarif juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap tiga tim lain dari UNESA yang berhasil lolos ke tingkat nasional. Ada tiga tim lain yang juga berhasil lolos, yaitu Golden Eagle Art pada divisi racing plane, tim Dewanagari pada divisi fixed wing, dan tim Gatotkaca pada divisi Long Endurance Low Altitude.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa UNESA memiliki potensi besar dalam bidang robotika dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan prestasi di setiap kompetisi. Ia berharap semua tim yang lolos ke tingkat nasional dapat memberikan yang terbaik dan membawa nama baik UNESA di ajang bergengsi tersebut. []
***
Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Tim Tim FLY-RG UNESA
Share It On: