www.unesa.ac.id
Surabaya—Unesa terus berusaha meningkatkan mutu dan kualitas, baik akademik maupun non-akademik. Oleh karena itu Unit Layanan Pengadaan (ULP) Unesa melaksanakan Workshop Penyusunan SOP (Standard Operating Procedures) di lantai 11 Gedung Pendidikan, Unesa Kampus Lidah Wetan, Rabu (26/04/2017).
Kegiatan menghadirkan pemateri, diantaranya Ir. Mas Agus Mardyanto Tardan, M.E., Ph.D selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan dan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan ITS dan Arif Hidayat, S.Kom selaku Kepala Unit Layanan Pengadaan Universitas Brawijaya. Sejumlah 60 peserta workshop yang hadir adalah staf dan pimpinan yang berkaitan dengan proses pengadaan pada setiap unit lingkungan di Universitas Negeri Surabaya.
Menurut Naili Rahmah, S.T, M.T. selaku ketua panitia kegiatan mengungkapkan, selama ini SOP pengadaan barang maupun jasa masih belum bisa dilaksanakan dengan baik di Unesa, padahal regulasi tersebut sudah diatur pada PerPres no. 54. Tahun 2010. Akibatnya, beberapa pengadaan barang dan jasa masih menimbulkan keraguan seperti siapa yang harus memulai dan siapa yang harus bertanggung jawab terhadap pengadaan tersebut. “Hal ini bisa diminimalisir jika kita sudah paham tentang pengetahuan SOP, untuk itu diadakanlah kegiatan workshop ini,” jelas Naili.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M.Litt. mengatakan bahwa, Peraturan Presiden (PerPres) tentang pengadaan barang selalu berubah kedepannya. Pemerintah ingin pengadaan barang dan jasa disesuaikan dengan kemajuan teknologi. “Untuk itu perlu penyesuaian. Di lembaga-lembaga lain juga mengadakan kegiatan workshop seperti ini. Dan saya rasa ini sangat penting untuk Unesa,” ungkap Prof. Dr. Djodjok saat tengah memberikan kata sambutan. (Suryo/Toni/EM)
Share It On: