Mengusung tema Bersinergi Membangun Negeri, Mengabdi Sepenuh Hati, Berbagi Memberi Arti, kegiatan BKM yang berlangsung pada 7-17 Januari 2017 itu merupakan kegiatan tahunan yang telah digelar selama 29 tahun. Sebanyak 190 mahasiswa mengikuti kegiatan yang bertempat di Desa Macanan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Tingkat pendidikan yang tergolong rendah, banyaknya pemuda yang putus sekolah dan bekerja di luar pulau Jawa serta perempuan yang menganggur menjadikan Desa Macanan dipilih menjadi lokasi pengabdian di BKM ke-29 UKKI Unesa ini.
Ketua pelaksana BKM ke-29, Saifulloh Farihi mengatakan, tujuan diadakannya BKM adalah untuk memberdayakan masyarakat di semua lapisan mulai dari anak-anak sampai lansia agar lebih kreatif daripada sebelumnya. Sedangkan bagi mahasiswa kegiatan ini dapat menyiapkan diri, mental, dan semangat untuk berkarya di masyarakat.
Dalam kurun waktu 11 hari, berbagai macam kegiatan dilaksanakan. Kegiatan yang dilaksanakan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Pada aspek pendidikan dan agama terdapat kegiatan bina SD, bina PAUD, bina TPQ, fun day school, pelatihan guru TPQ, seminar kesehatan remaja dan motivasi belajar, lomba cerdas cermat tingkat SD, lomba kolase bagi siswa PAUD, renovasi TK, seminar antinarkotika bagi siswa sekolah, seminar parenting, festival anak sholeh serta seminar dan pelatihan bagi guru TK/RA, PAUD-KB, dan SD.
Pada aspek pengembangan dan pemberdayaan SDM terdapat kegiatan seminar pengembangan produk desa, pelatihan pembuatan cinderamata, dan pertandingan voli antardusun. Terdapat juga pengobatan bekam, sholawat dan pengajian akbar, karnaval yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, serta masih banyak kegiatan lainnya.
"Saya berharap ilmu yang didapat di desa Macanan dapat bermanfaat, karena di Macanan ini adik-adik mahasiswa benar-benar bekerja dan nyata. Saya berharap ini semua dapat berguna selamanya," harap Kades Macanan, Satriyo Yuwono. (lina mezalina)
Share It On: