www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya-Dalam pertemuan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Kependidikan Negeri (FPPTKN) yang berlangsung sejak 3-5 Juni 2021 di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, UNESA selain membahas tentang Optimalisasi Vokasi di LPTKNI, juga terlibat dalam kelompok diskusi membahas ‘Optimalisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka’.
Pada kelompok diskusi paralel itu, UNESA satu ruang dengan Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Negeri Makassar. Tim dari UNESA yang terlibat dalam diskusi tema tersebut yakni Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd dan Dr. Bachtiar S Bachri, M.Pd Kepala LP3 UNESA beserta para staf khusus.
Beberapa isu krusial yang dibahas ialah sistem konversi SKS di antaranya SKS magang, di luar kampus, dan KKN. Dari diskusi tersebut, diharapkan dapat melahirkan usulan standar kebijakan konversi pada kementerian sehingga ada standar baku yang disepakati bersama ke depannya. Selain itu, juga membahas optimalisasi kerja sama lintas perguruan tinggi dan tentang pemahaman mahasiswa atas capaian pembelajaran serta keputusan mahasiswa saat mengambil SKS di luar prodi atau kampus.
Asosiasi LPTKN memiliki langkah awal yang kuat dalam implementasi MBKM, karena MoU antar Rektor dan MoA antar asosiasi dekan sudah terlaksana sebelumnya. Jadi, tinggal diimplementasikan antar program studi di masing-masing perguruan tinggi. “Kami dari UNESA tentu berharap rumusan, usulan maupun skema strategis yang dihasilkan dalam forum ini bisa segera ditindaklanjuti secara regulasi untuk optimalisasi MBKM ke depannya,” ujar Prof Bambang. “Apapun yang kita hasilkan di forum ini tentu yang terbaik bagi optimalisasi penerapan Tridarma Perguruan Tinggi di masing-masing LPTKN dan di Unesa,” harapnya. (Humas Unesa)
Share It On: