Pimpinan UNESA dan UKSW bahas berbagai aspek pengembangan bidang olahraga, termasuk prestasi dan capaian membanggakan yang ditorehkan di berbagai kompetisi nasional dan internasional.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Pimpinan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sharing tata kelola Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) bersama jajaran pimpinan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, di Gedung FIKK, Kampus II Lidah Wetan, Surabaya pada Senin, 23 September 2024.
Dalam pertemuan ini, UNESA dihadiri Muhamad Sholeh selaku Direktur Kemahasiswaan dan Alumni (Mawal), dan Dwi Cahyo Kartiko selaku Dekan FIKK beserta jajaran koorprodi dan dosen selingkung FIKK. Dalam sambutannya, Rektor UKSW, Intiyas Utami, mengutarakan maksud dan tujuannya melakukan kunjungan tersebut.
“Kami ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tata kelola fakultas keolahragaan atau FIKK di UNESA sebagai ujung tombak keunggulan UNESA di bidang olahraga. Kunjung penting, terlebih kampus kami telah mendapatkan pemeringkatan QS Star Rating dan mengharuskan kami memiliki fasilitas olahraga,” ujarnya.
Pimpinan UKSW menjelajahi semua fasilitas olahraga yang ada di UNESA, mulai Laboratorium Antidoping, kolam renang, lapangan atletik, driving range (golf), arena berkuda, hingga pusat kebugaran.
Direktur Mawal, Muhamad Sholeh menuturkan, pengembangan bidang olahraga di UNESA berjalan begitu pesat. Kontribusi SDM UNESA di berbagai program dan kompetisi tingkat nasional dan internasional pun sudah tidak bisa dihitung dengan jari.
Begitupun dengan prestasi yang selalu mengagumkan. Terbaru, atlet UNESA raih 123 medali pada PON XXI di Aceh dan penyumbang medali emas pada Paralimpiade Paris 2024. Kendati demikian, masih banyak prestasi mahasiswa di bidang akademik lainnya.
Prestasi-prestasi yang telah dicapai mahasiswa di bidang olahraga semakin memperkuat posisi UNESA sebagai kampus ‘Rumah Para Juara.’ Ekosistem prestasi di UNESA didukung dengan sistem dan program pembinaan mahasiswa yang komprehensif di tingkat universitas hingga program studi.
Pimpinan UNESA dan UKSW Salatiga di lobi FIKK UNESA Kampus 2 Lidah Wetan.
“Kami punya Subdirektorat Minat dan Bakat yang banyak mengadakan lomba-lomba sebagai penguatan kompetensi dan kemampuan mahasiswa. Kalau mereka mantap di lomba internal, kami beri pembinaan dan dorong mereka berkompetisi di luar,” bebernya.
Tidak hanya lomba, bahkan UNESA memiliki sistem penjaringan mahasiswa yang memiliki minat dan bakat tertentu di masing-masing program studi. “Jadi, kami telah mengirim surat-surat untuk disampaikan pada setiap prodi, bahwa mahasiswa wajib membentuk kelompok untuk mengikuti lomba-lomba misalnya, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),” kata Sholeh.
Pimpinan UKSW keliling kampus ‘Rumah Para Juara’ dengan bersepeda.
Dekan FIKK UNESA, Dwi Cahyo Kartiko, mengatakan bahwa prestasi yang dicatatkan FIKK UNESA di berbagai kompetisi bergengsi tanah air dan dunia tidak lepas dari komitmen lembaga dalam memajukan dunia olahraga tanah air. Komitmen tersebut yang membawa UNESA sebagai center of gravity pengembangan sport sciences di Indonesia.
“Tentu itu semua berkaitan dengan SDM dan sarana-prasarana olahraga berstandar internasional yang dimiliki UNESA. Karena berbagai faktor itulah, FIKK UNESA ditunjuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai salah satu pusat pembinaan atlet SLOMPN,” ucap Cahyo.
Pertemuan ini menjadi modal penting bagi kedua pihak untuk menjalin kerja sama ke depan. Ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, kuliah tamu, studi banding, dan program kolaboratif lainnya.[]
***
Reporter: Dewanda Puspita (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: