Pimpinan UNESA dan Universidade Dili mendiskusikan keunggulan dan potensi kerja sama bidang akademik dan non-akademik.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Pimpinan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universidade Dili (Undil), Timor-Leste mengadakan pertemuan di Rektorat UNESA Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya pada Selasa, 17 September 2024. Pertemuan itu dalam rangka mendiskusikan aspek kerja sama yang bisa dilakukan ke depan.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Martadi mengatakan bahwa, ada beberapa potensi kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Di antaranya kerja sama studi lanjut dosen hingga pertukaran dosen.
“Kuliah tamu ini diharapkan dapat mempermudah proses belajar mengajar tanpa terbatas ruang dan waktu. Selanjutnya, kerja sama magang atau pertukaran mahasiswa. Nanti mahasiswa Universidade Dili, Timor-Leste bisa mengambil studi atau magang di UNESA atau sebaliknya,” ucapnya.
KEHANGATAN: Wakil Rektor III dan Wakil Rektor IV UNESA bersama Wakil Rektor Universidade Dili dalam sesi pertemuan di Rektorat.
Di samping itu, lanjut Martadi, kerja sama pertukaran mahasiswa bisa dikembangkan ke berbagai program lainnya. Misalnya, selama ini UNESA memiliki program pertukaran mahasiswa, KKN, dan PLP di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand bisa dilakukan juga di Timor-Lester.
“Mahasiswa UNESA dan Universidade Dili adalah saudara dan kita bersaudara dekat, sehingga sangat strategis untuk bergandengan tangan dalam bentuk kolaborasi akademik maupun non-akademik. UNESA berkomitmen dan mendukung adanya kolaborasi dengan perguruan tinggi internasional,” ucap dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) itu.
Berbagai program yang dicanangkan tersebut disambut baik pimpinan atau delegasi Universidade Dili. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama ASEAN dan Timur Jauh Universidade Dili, Arif Abdullah Sagram menyampaikan beberapa urgensi kerja sama tersebut yang tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi dosen dan universitas pada umumnya.
“Kami tertarik untuk kerja sama ini. Terlebih rektor kami (Universidade Dili) merupakan Ketua Komisi Nasional Timor-Leste sehingga bisa membuka kesempatan dan mempercepat realisasi kerja sama dengan UNESA yang tentunya akan ditindaklanjuti dalam bentuk MoU pada kesempatan berikutnya,” ucapnya.
Pertemuan UNESA dan Universidade Dili merupakan wujud komitmen dua pihak dalam merawat hubungan baik antar perguruan tinggi sebagai bagian dari diplomasi bidang pendidikan dan budaya.
Dia juga menyampaikan keinginan mereka untuk menjalin kerja sama bidang disabilitas dengan UNESA. Bagi mereka, bidang unggulan yang dimiliki UNESA tersebut bisa menjadi bagian penting dalam memperkuat tata kelola perguruan tinggi yang ramah kelompok rentan, termasuk disabilitas.
“Kami ingin juga kerja sama dengan UNESA untuk memberikan kesempatan dan membina para disabilitas agar dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu. Usulan kerja sama ini mendapat respons baik dan persetujuan dewan menteri. Semoga kerja sama ini bisa segera ditindaklanjuti,” ucap guru besar Universidade Dili itu.
Pertemuan ini dihadiri jajaran pimpinan bidang kerja sama Universidade Dili. Sementara dari UNESA tampak hadir Wakil Rektor Bidang IV, Wakil Rektor Bidang III beserta jajarannya. Juga hadir Direktorat Disabilitas, Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Subdirektorat atau Kantor Urusan Internasional, jajaran dekan-wakil dekan, dan direktorat terkait selingkung kampus ‘Rumah Para Juara’. []
***
Reporter: Retno Nurus Solekhah (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: