Direktur TIK dan Kerja Sama, Direktur Inovasi, Pemeringkatan dan Publikasi Ilmiah, dan Dekan FBS serta jajarannya bahas rencana kerja sama bidang seni dan industri kreatif bersama delegasi Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.
Unesa.ac.id, SURABAYA— Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai mitra luar negeri sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas akademik dan reputasi di tingkat internasional.
Dalam rangka memperkuat kerja sama bidang seni, UNESA terima kunjungan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia di Ruang Pertemuan, lantai 8, Gedung Rektorat, UNESA Kampus Lidah Wetan, pada Senin, 22 April 2024.
Direktur Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Kerja Sama, Prof. Slamet Setiawan, M.A., Ph.D., mengatakan kegiatan ini membahas rencana kerja sama antara UNESA dengan UPSI khususnya bidang seni dan industri kreatif.
Dia menyebutkan, ada beberapa kesamaan kedua kampus tersebut seperti FBS UNESA dengan Fakultas Seni, Kelestarian dan Industri Kreatif UPSI.
"Paparan profil UPSI ini memiliki program akademik yang sama dan bisa diambil dengan kebutuhan mahasiswa dan dosen khususnya yang mau melanjutkan pendidikannya," ujarnya.
Dekan FBS, Syafi’ul Anam, Ph.D., menjelaskan, sebelumnya UPSI pernah datang ke UNESA tahun kemarin. Dia menuturkan, sistem tugas akhir di FBS UNESA dan UPSI memiliki kesamaan seperti bagi mahasiswa S-3 disertasinya boleh berbasis karya.
Selain itu diperbolehkan hasil laboratorium maupun riset dengan persentase 70% karya dan 30% riset ataupun sebaliknya.
"Semoga ke depan bisa melakukan pertukaran mahasiswa khususnya dan kolaborasi penelitian dengan dosen UNESA dan semoga ada jebolan UNESA yang bisa ke UPSI sehingga bisa balik ke UNESA menjadi guru besar dan semacamnya," harapnya.
Kunjungan UPSI dipimpin Dekan Fakultas Seni, Kelestarian dan Industri Kreatif, UPSI, Prof. Madya Ts. Dr. Muhammad Zaffwan bin Idris, B.A., M.Des., D.Des. Dia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menawarkan rencana kerja sama khususnya program pascasarjana (S-2) dan program doktor (S-3) dalam bidang seni di fakultasnya.
Dia juga menyebut potensi Surabaya sebagai kota kedua terbesar di Indonesia, yang menawarkan peluang besar untuk mempromosikan akademik. Ada beberapa program yang bisa diambil beberapa mahasiswa UNESA salah satunya kelas pendek.
Kolaborasi ini tidak hanya mencakup bidang akademis, tetapi juga penelitian dan pertukaran pelajaran antar kedua perguruan tinggi.
"Sebagai bagian dari inisiatif ini, penawaran khusus telah disiapkan untuk beberapa program tertentu bagi mahasiswa UNESA yang berminat mengikuti program di UPSI," terangnya.
Dalam segi waktu, UPSI memberikan batasan maksimal yakni pada program S-2 dapat ditempuh selama kurun waktu 2 hingga 3 tahun, sedangkan S-3 dapat ditempuh selama 5 hingga 7 tahun.
Lebih lanjut, UPSI akan memberikan diskon pada 20 mahasiswa pendaftar pertama. Menariknya dari 20 mahasiswa itu tidak harus dari UNESA saja, tetapi juga bisa gabungan antara UNESA dengan perguruan tinggi lain yang memenuhi kuota tersebut.
Dia berharap rencana kerja sama ini dapat memperkuat hubungan antara kedua universitas, memungkinkan pertukaran ide, pengetahuan, dan sumber daya. Dengan demikian, langkah ini diharapkan tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kedua institusi, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan dan riset di Indonesia secara keseluruhan.[]
***
Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA)/Fionna Ayu Shabrina (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi tim Humas
Share It On: