Pada tanggal 21--25 Oktober 2014, Unesa mendapat kepercayaan menjadi penyelenggara kegiatan tahunan Temu Administrator Muda Indonesia (ADMI). Kegiatan itu diikuti oleh 24 kampus di seluruh Indonesia. Kampus-kampus tersebut yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Tanjung Pura, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Padjajaran, STISIP Muh. Sinjay, Universitas Sriwijaya, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Sebelas Maret, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Universitas Negeri Jember, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hang Tuah Surabaya, Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Kapuas Sintang, Universitas Merdeka Malang, Universitas Cendrawasih, Universitas Madura, Universitas Bhayangkara, Universitas Galuh Ciamis, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Kegiatan dalam acara Temu ADMI itu akan dibuka dengan seminar nasional dengan tema "Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal di Nusantara" dan melibatkan institusi seperti Ombudsman Surabaya, Pemprov Jatim, Bupati Banyuwangi, dan Bappenas. Setelah pembukaan acara Temu ADMI melalui Seminar Nasional, akan diteruskan ke acara inti berupa
Hearing dan diskusi bagi para delegasi dari 24 kampus untuk membahas dan mencari solusi terkait tema acara itu. Pada hari akhir acara, Sabtu, akan diadakan acara
field trip di Surabaya dan sekitarnya. Hal itu bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan wisata di Surabaya kepada delegasi yang datang jauh dari Surabaya. Dengan acara Temu ADMI itu diharapkan agar para administrator muda lebih berperan aktif dalam pembangunan daerah tertinggal di Indonesia. (SR)